Analisis Faktor Penyebab Penumpukan Berkas Rekam Medis Aktif Kirana Di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

Devi, Isye Isyanti (2021) Analisis Faktor Penyebab Penumpukan Berkas Rekam Medis Aktif Kirana Di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (189kB)
	Text (Bab 1) BAB I.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (325kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (301kB)
	Text (Full Text (DEVI)) Full Text (DEVI).pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Analisis Faktor Penyebab Penumpukan Berkas Rekam Medis Aktif Kirana Di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Isye Isyanti Devi, NIM G41170401, Tahun 2021, Kesehatan, Politeknik Negeri Jember, Gamasiano Alfiansyah S.KM.,M.Kes (Pembimbing I), Hasan Sadikin, S.ST.,MKM (Pembimbing II), Tahun 2021, Politeknik Negeri Jember. Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang wajib menyelenggarakan rekam medis secara baik dan benar untuk membantu meningkatkan mutu pelayanan kesehatan suatu rumah sakit. RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo melakukan kegiatan rekam medis yang salah satunya adalah penyimpanan dokumen rekam medis. Berdasarkan hasil PKL di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo yang dilakukan peneliti ditemukan adanya permasalahan penumpukan berkas rekam medis aktif. Mengingat Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo adalah sebuah rumah sakit pemerintah yang berada di Jakarta Pusat, sehingga setiap tahunnya mengalami peningkatan berkas rekam medis dikarenakan setiap tahunnya jumlah kunjungan pasien baru meningkat. Hal ini menimbulkan beberapa dampak yaitu lamanya penyediaan berkas rekam medis karena petugas harus mencari berkas rekam medis dengan kondisi berkas yang tidak disimpan dan hanya ditumpuk di lantai tersebut membuat petugas filing bekerja lebih dan membutuhkan waktu yang lama dalam melakukan pencarian berkas, selain itu ruangan menjadi sempit sehingga dapat mengganggu petugas saat mencari atau mengembalikan berkas rekam medis, membuat petugas merasa tidak nyaman dan terganggu ketika bekerja dengan melihat kondisi ruang filing tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penyebab penumpukan berkas rekam medis aktif kirana dengan menggunakan unsur manajemen 5M yang terdiri dari Man sub indikatornya yaitu pengetahuan, kedisiplinan dan jumlah petugas. Money sub indikatornya yaitu anggaran untuk menunjang sarana dan prasarana dan reward. Material yaitu bahan map dokumen rekam medis. Machine yaitu jumlah rak penyimpanan dokumen rekam medis. Method yaitu terkait sosialisasi dan pelaksanaan SOP penyimpanan dokumen rekam medis dan retensi. Selanjutnya peneliti memberikan upaya rekomendasi berupan saran. Pengambilan data penelitian ini melalui kuesioner yang diberikan kepada petugas filing dan penanggungjawab filing dan observasi. Hasil penelitian didapatkan faktor penyebab masalah antara lain pada unsur Man yaitu pengetahuan petugas filing cukup baik terkait cara penyimpanan dokumen rekam medis dan kurang dalam mengetahui sistem penyimpanan dan penjajaran yang digunakan di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Kedisiplinan petugas masih kurang dalam penyimpanan kembali rekam medis ke rak. Jumlah petugas filing kurang mengingat beban kerja petugas yang tinggi. Unsur Money yaitu perencanaan anggaran dana untuk kegiatan penyelenggaraan rekam medic di instalasi rekam medik khususnya sarana dan prasarana di ruang penyimpanan sudah ada, tetapi untuk rak masih belum diberi. Unsur Material yaitu bahan yang digunakan untuk map berkas rekam medis menggunakan kertas tembal glossy. Dokumen rekam medis masih ada yang belum diberi map dan juga terdapat berkas rekam medis yang tidak menggunakan map. Unsur Machine yaitu terdapat rak penyimpanan rekam medis akan tetapi jumlah rak tidak sesuai dengan kebutuhan. Unsur Method yaitu terdapat SOP tentang penjajaran, penyimpanan dan retensi yang digunakan sebagai pedoman, akan tetapi terdapat beberapa pelaksanaan SOP yang tidak sesuai yaitu terdapat berkas rekam medis yang belum diretensi sehingga membuat rak penyimpanan penuh. Berdasarkan faktor penyebab tersebut, beberapa upaya yang diberikan antara lain perlu mengadakan penambahan petugas dibagian penyimpanan dokumen rekam medis, segera memindahkan atau memperluas ruangan penyimpanan dokumen rekam medis agar penambahan rak bisa segera dilakukan, Melakukan sosialisasi SOP kembali kepada semua petugas rekam medis dan memajang SOP bagian penyimpanan dokumen rekam medis dan retensi. Strategi lain yang dapat dilakukan untuk mengurangi penumpukan berkas rekam medis yaitu dengan berpindah ke RME, dan saat ini RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo sudah dalam proses pengembangan RME.

Actions (login required)

View Item