Ramadhan, Taufani (2018) Alignment Poros Low Pressure (Lp) Dengan Generator Pada Pltu Unit 4 Praktek Kerja Lapang. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
4. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (86kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
7. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (177kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (150kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
B43141006_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Alignment Poros Low Pressure (LP) Dengan Generator Pada PLTU Unit 4 DI PT. PJB Unit PelayananPemeliharaan Wilayah Timur Gresik,Taufani Ramadhan, NIM B43141006, Tahun 2018,76hlm., Mesin Otomotif, Politeknik Negeri Jember, Aditya Wahyu Pratama, ST., MT. (Pembimbing). Dalam dunia industri, baik industri kecil, menengah maupun industri besar, termasuk pada unit-unit pembangkit tenaga listrik, banyak dijumpai adanya penyambungan antara poros penggerak dan poros yang digerakkan dilakukan menggunakan sambungan kopling Meskipun metode penyambungan poros dengan menggunkan kopling ini banyak digunakan, namun satu hal yang tidak bias dihindari adalah adanya ketidak sebarisan (misalignment) dari kedua poros yang disambungkan. Namun ketidaksebarisan tersebut bisa diatasi dengan cara melakukan penyebarisan (alignment), baik pada saat pemasangan baru maupun dalam perawatan rutin. Alignment adalah melakukan koreksi terhadap adanya ketidak sebarisan antara poros penggerak dengan poros yang digerakan. Miss-alignment adalah adanya penyimpangan dari garis sumbu kedua poros yang dipersambungkan, baik dari arah radial maupun arah axial. Suatu kondisi dimana garis sumbu kedua poros yang dipersambungkan dalam keadaan sejajar / parallel, tetapi tidak berada dalam satu garis sumbu.Oleh karena itu penyimpangan dalam arah radial dari poros, maka kondisi ini disebut ketidak sebarisan radial. Suatu kondisi dimana garis sumbu dari kedua poros yang dipersambungkan dalam keadaan tidak sejajar dan saling membentuk sudut simpang. Oleh karena penyimpangan yang terjadi dalam arah axial poros, maka kondisi ini disebut ketidak sebarisan axial. Miss-Alignment sendiri dapat menyebabkan kopling panas, terjadinya kelelehan material pada elemen kopling, baut pengikat mesin kendor, keretakan vi pada poros akibat gaya tekuk (bending( yang berulang, kerusakan Bearing, menimbulkan getaran, maka dari itu proses Alignment sendiri sangatlah vital pada semua jenis industrim baik besar maupun industri kecil, terutama diunit PLTU PJB UPHT GRESIK.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Alignment Poros Low Pressure (Lp) Dengan Generator | ||||||
Subjects: | 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 431 - Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain) | ||||||
Divisions: | Jurusan Teknik > Prodi D4 Mesin Otomotif > PKL | ||||||
Depositing User: | Taufani Ramadhan | ||||||
Date Deposited: | 16 Jun 2021 02:06 | ||||||
Last Modified: | 22 Jun 2021 02:16 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/5065 |
Actions (login required)
View Item |