Panjuni, Mega Mila (2021) Evaluasi Pengobatan Mastitis Pada Sapi Perah Peranakan Friesian Holstein (Studi Kasus di UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Kediri). Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Ringkasan)
07. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (95kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
13. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (174kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
18. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (163kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
C31181046_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (709kB) | Request a copy |
Abstract
EVALUASI PENGOBATAN MASTITIS PADA SAPI PERAH PERANAKAN FRIESIAN HOLSTAIN (STUDI KASUS DI UPT PEMBIBITAN TERNAK DAN HIJAUAN MAKANAN TERNAK KEDIRI), Mega Mila Panjuni, NIM C31181046, Tahun 2021, 29 halaman, Peternakan, Politeknik Negeri Jember, Theo Mahiseta Syahniar, S.Pt., M.Si (Dosen Pembimbing). Penyakit mastitis merupakan permasalahan yang sering dijumpai pada peternakan sapi perah. Mastitis merupakan peradangan pada jaringan internal ambing atau kelenjar mammae oleh bakteri, terpapar zat kimiawi dan luka akibat mekanis (Ahmad, 2011). Penyakit mastitis secara umum disebabkan oleh berbagai jenis bakteri antara lain Streptococcus agalactiaea, S. disgalactiae, S. uberis, S. zooepidermicus, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Enterobacter aerogenes, dan Pseudomonas aeruginosa serta Mycoplasma sp., Candida sp., Geotrichum sp. dan Nocardia sp. pada kasus mastitis mikotik (Akoso, 1996 dan Hastiono, 1984). Mastitis pada sapi perah dapat menyebabkan penurunan produksi susu. Penurunan produksi susu bisa mencapai 15% hingga 30% per sapi per laktasi (Subronto, 2003). Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi pengobatan mastitis pada sapi perah di UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Kediri. Metode pelaksanaan ini adalah menggunakan studi kasus yang dilakukan dengan cara melakukan pengobatan secara langsung, observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Pelaksanaan pengobatan ini dilakukan di UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Kediri selama 7 hari yaitu pada tanggal 14 September sampai dengan 20 September 2020. Hasil penelitian ini bahwa pengobatan mastitis di UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Kediri dengan menggunakan Biomycin M, Vetoxyla, dan Phenyljack memiliki dampak baik terhadap sapi perah yang ditandai dengan sembuhnya ternak yang terjangkit mastitis dan meningkatnya produksi susu setelah dilakukan pengobatan mastitis. Terdapat penurunan rata-rata produksi susu sebelum ternak terjangkit mastitis dan setelah terjangkit mastitis
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 216 - Produksi Ternak | ||||||
Divisions: | Jurusan Peternakan > Prodi D3 Produksi Ternak > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Mega Mila Panjuni | ||||||
Date Deposited: | 11 Jun 2021 02:31 | ||||||
Last Modified: | 16 Jun 2021 07:15 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/5026 |
Actions (login required)
View Item |