Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Proyek Instalasi Plts Atap On-Grid Kapasitas 4.78 MWp Dengan Menggunakan Metode Hirarc Di Pt Hwa Seung (Jepara)

Risqullah, Dzaki Agil (2025) Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Proyek Instalasi Plts Atap On-Grid Kapasitas 4.78 MWp Dengan Menggunakan Metode Hirarc Di Pt Hwa Seung (Jepara). [Experiment] (Unpublished)

	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (293kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (132kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy
	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (105kB)

Abstract

Dalam laporan magang ini, telah menggunakan metode HIRARC untuk menganalisis risiko kecelakaan kerja, dengan tujuan penting untuk menunjang keselamatan dan efektivitas dalam setiap tahapan proses proyek yang meliputi engineering, procurement, construction, dan commissioning. Perusahaan tempat magang fokus pada pengembangan energi terbarukan khususnya tenaga surya, dengan struktur organisasi yang melibatkan berbagai posisi seperti site manager, engineer, dan petugas K3. Selama magang, penulis melakukan berbagai aktivitas mulai dari analisis sistem PV dengan perangkat lunak PVsyst, pengamatan lokasi, pemasangan rangka dan panel surya, hingga pengujian sistem. Risiko kerja utama yang diidentifikasi termasuk risiko jatuh dari ketinggian, sengatan listrik, dan beban yang berlebihan, yang kemudian dinilai dan dikendalikan melalui prosedur keselamatan, alat pelindung diri, dan metode pengendalian teknis. Berdasarkan hasil analisis HIRARC potensi bahaya paling tinggi adalah saat penyambungan kabel ke interkoneksi dengan nilai risiko (P=4 S=5 LR=20 CAT=4), dengan matriks penilaian CAT berada pada level 4 atau extreme, sehingga untuk pengendalian risiko yang tepat saat ini adalah administrasi dengan menerapkan SOP (Standard Operating Procedure) atau instruksi kerja aman.

Actions (login required)

View Item