Perbaikan Produksi Tanaman Bawang Merah Var. Biru Lancor Berkelanjutan Melalui Penambahan Kasgot dan Pupuk NPK Mutiara

Sholeha, Fajar Lastufa'iqatus (2025) Perbaikan Produksi Tanaman Bawang Merah Var. Biru Lancor Berkelanjutan Melalui Penambahan Kasgot dan Pupuk NPK Mutiara. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (113kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (118kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (226kB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan komoditas hortikultura strategis yang berkontribusi besar terhadap produksi pertanian nasional serta berpengaruh terhadap inflasi akibat tingginya kebutuhan masyarakat. Peningkatan permintaan bawang merah menuntut penerapan teknologi budidaya yang efisien, khususnya dalam pengelolaan pemupukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi pupuk kasgot dan pupuk NPK Mutiara terhadap hasil produksi bawang merah serta upaya efisiensi penggunaan pupuk anorganik melalui kombinasi pemupukan organik. Penelitian dilaksanakan pada bulan September–November di Teaching Factory Kebun Inovasi Politeknik Negeri Jember menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah dosis pupuk kasgot sebagai pupuk dasar yang terdiri atas empat taraf, yaitu tanpa kasgot (M0), kasgot 500 g/polibag (M1), 666,66 g/polibag (M2), dan 833,33 g/polibag (M3). Faktor kedua adalah dosis pupuk NPK Mutiara yang terdiri atas empat taraf, yaitu tanpa NPK (K0), 8,33 g/polibag (K1), 6,66 g/polibag (K2), dan 4,98 g/polibag (K3). Data dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji BNT taraf 5% apabila terdapat perbedaan nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara pupuk kasgot dan pupuk NPK Mutiara tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap seluruh parameter pengamatan. Namun, perlakuan kasgot M3 (833,33 g/polibag) memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap jumlah anakan dan berat umbi basah per rumpun. Perlakuan NPK Mutiara K1 (8,33 g/polibag) menunjukkan pengaruh berbeda nyata terhadap tinggi tanaman, sedangkan perlakuan K3 (4,98 g/polibag) berpengaruh nyata terhadap jumlah daun per umbi, berat umbi basah per rumpun, dan diameter umbi.

Actions (login required)

View Item