Ferdiansah, Rega Nata (2025) Analisa Usaha Tani Penggunaan Kompos Kotoran Sapi dan Pupuk Npk Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terong Hijau (Solanum melongena L.). Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.
|
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (264kB) |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (289kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (305kB) |
|
|
Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN AKHIR LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
erong (Solanum melongena L.) merupakan tanaman hortikultura jenis sayuran buah yang banyak diminati masyarakat Indonesia karena rasanya yang enak serta kandungan gizinya. Peningkatan jumlah penduduk dan kesadaran akan pentingnya konsumsi sayuran menyebabkan permintaan terong terus meningkat, sehingga diperlukan upaya peningkatan produksi secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi pupuk organik dan anorganik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terong serta analisis kelayakan usahataninya. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni–Oktober 2025 di lahan Politeknik Negeri Jember, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Perlakuan yang diuji terdiri atas P0 (kompos kotoran sapi 0 g/tanaman + NPK 7 g/tanaman) dan P1 (kompos kotoran sapi 600 g/tanaman + NPK 3,5 g/tanaman). Setiap perlakuan terdiri atas tiga bedengan dengan total 36 tanaman, dan sampel pengamatan sebanyak 30 tanaman per perlakuan. Data dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA), dan apabila terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi pupuk organik dan anorganik pada perlakuan P1 memberikan pengaruh signifikan (**) terhadap hasil tanaman terong. Analisis usahatani menunjukkan bahwa penambahan kompos kotoran sapi mampu meningkatkan produksi, namun secara ekonomi kedua perlakuan belum memberikan keuntungan karena nilai R/C ratio masih di bawah 1. Hal ini mengindikasikan bahwa biaya produksi masih lebih tinggi dibandingkan dengan penerimaan dari hasil penjualan.
| Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | Terong, pupuk organik, pupuk anorganik, produksi, analisis usahatani | ||||||
| Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 151 - Ilmu Tanah 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 153 - Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 180 - Ilmu Sosiologi Pertanian > 183 - Ekonomi Pertanian |
||||||
| Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Hortikultura > Tugas Akhir | ||||||
| Depositing User: | Rega Nata Ferdiansah | ||||||
| Date Deposited: | 22 Dec 2025 07:45 | ||||||
| Last Modified: | 22 Dec 2025 07:45 | ||||||
| URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/48186 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
