Rahmanto, Dedy Eko and Fitroni, Esma Hadi and Rudiyanto, Bayu (2020) Pemanfaatan Daun Biduri (Calotropis Gigantea) sebagai Perekat Pembuatan Briket Serbuk Gergaji Kayu Bayur (Pterospermum Javanicum). Rona Teknik Pertanian, 13 (1). pp. 24-39. ISSN 2528-2654
Text (Hasil Cek Similarity)
7.pdf - Supplemental Material Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (3MB) |
|
Text (Hasil Peer Review)
48 - Hasil Peer Review.pdf - Supplemental Material Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kayu bayur banyak digunakan untuk pembuatan bahan baku furnitur yang menghasilkanlimbah serbuk gergaji. Kayu bayur memiliki nilai kalor sebesar 4.452,01 kal/gr, kadar abu1,04% dan kadar air 19,29%. Serbuk gergaji kayu bayur ini sangat berpotensi digunakansebagai bahan pembuatan briket dengan penambahan perekat. Bahan yang bisa digunakansebagai pengganti perekat tepung tapioka adalah daun tanaman biduri. Tanaman bidurimemiliki kandungan kimia seperti selulosa, pentosan sebagai hemiselulosa, lignin, abu, tanin9,1mg/g dan pektin 55%. Pembuatan briket dengan perekat daun biduri bertujuan untukmengetahui bagaimana pengaruh berbagai variasi perekat, dan bagaimana karakteristik briketyang dihasilkan. Penelitian yang telah dilakukan mendapatkan hasil bahwa dari variasi kadarperekat 35%, 40%, dan 45% pada briket terbaik yaitu pada variasi ke BB3 diaman 55% (30g) arang serbuk gergaji kayu bayur dengan 45% (24,5 g) perekat daun biduri dankarakteristiknya mencapai nilai SNI briket No.1/6235/2000. Pada perlakuan ini nilai yangdiperoleh yaitu untuk kadar air 1,8%, kadar abu 7,42%, densitas 0,4235 g/cm3, nilai kalor5.069,589 kal/g, dan uji tekan 4,0538 kg/cm2.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 443 - Teknik Enerji |
Divisions: | Arsip Khusus |
Depositing User: | Bayu Rudiyanto |
Date Deposited: | 28 Mar 2021 00:55 |
Last Modified: | 09 Apr 2021 21:58 |
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/48 |
Actions (login required)
View Item |