Darmawan, Muhamad Hardika (2025) Analisis Pelaksanaan Alih Media Rekam Medis Di Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta Selatan. [Experiment] (Unpublished)
|
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (134kB) |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (187kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (115kB) |
|
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta Selatan merupakan fasilitas pelayanan kesehatan rujukan yang memiliki Unit Rekam Medis sebagai pusat pengelolaan informasi medis pasien. Salah satu kegiatan penting di unit ini adalah alih media rekam medis, yaitu pemindahan dokumen fisik menjadi bentuk digital untuk mendukung penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) sesuai Permenkes No. 24 Tahun 2022. Pelaksanaan alih media meliputi proses penyortiran berkas, persiapan dokumen, scanning, pengecekan kualitas hasil scan, penyimpanan digital, hingga pemusnahan berkas fisik sesuai ketentuan retensi. Namun, dalam penerapannya kegiatan ini masih menghadapi beberapa hambatan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, kendala utama meliputi kurangnya SDM karena hanya terdapat satu petugas alih media aktif serta keterbatasan scanner, komputer yang lambat, jaringan yang tidak stabil, dan kondisi dokumen fisik yang belum sepenuhnya layak untuk diproses secara cepat. Analisis berdasarkan unsur 5M (Man, Money, Method, Material, Machine) menunjukkan bahwa setiap unsur berkontribusi terhadap tantangan pelaksanaan alih media. Pada unsur Method, SOP alih media sudah tersedia, namun perlu dilakukan pembaruan SOP apabila rumah sakit menerapkan sistem baru atau terjadi perubahan alur kerja digitalisasi, agar prosedur tetap sesuai kebutuhan dan perkembangan teknologi yang digunakan. Unsur Man menunjukkan kebutuhan tenaga yang jauh lebih besar dari jumlah yang ada berdasarkan perhitungan Workload Analysis (ABK-Kes). Unsur Money menggambarkan perlunya alokasi anggaran untuk pengadaan scanner baru, peremajaan perangkat kerja, dan pendukung digitalisasi. Unsur Material berkaitan dengan banyaknya berkas fisik yang menumpuk dan perlu diproses secara bertahap. Pada unsur Machine, ditemukan scanner yang sering macet, komputer lambat, serta jaringan internet yang kurang stabil. Hasil brainstorming menghasilkan rencana perbaikan seperti penambahan SDM sesuai analisis beban kerja, pengadaan alat scanner dan komputer baru, peningkatan kualitas jaringan, penyediaan material kerja yang memadai, serta pembaruan SOP ketika ada sistem atau prosedur baru yang diterapkan. Selain itu, rumah sakit perlu mempercepat realisasi anggaran untuk mendukung penerapan RME secara menyeluruh. Secara keseluruhan, pelaksanaan alih media di RSPP telah berjalan namun memerlukan peningkatan sumber daya, perbaikan infrastruktur teknologi, perencanaan anggaran yang lebih kuat, serta pembaruan SOP yang disesuaikan dengan sistem baru agar proses digitalisasi dapat berlangsung lebih optimal. Dengan peningkatan ini, mutu pengelolaan rekam medis diharapkan meningkat, akses informasi menjadi lebih cepat, dan pelayanan kesehatan dapat berjalan lebih efektif.
| Item Type: | Experiment | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | ANALISIS PELAKSANAAN | ||||||
| Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > Sistem Informasi Kesehatan | ||||||
| Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL | ||||||
| Depositing User: | Muhamad Hardika Darmawan | ||||||
| Date Deposited: | 10 Dec 2025 02:24 | ||||||
| Last Modified: | 10 Dec 2025 02:25 | ||||||
| URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/47807 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
