Fisdiana, Usken and Kurniawan, Bagus Putu Yudhia and Kasutjianingati, Kasutjianingati (2017) STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS GULA MERAH UD. PRAMITA SALSABILA DI DESA LOJEJER KECAMATAN WULUHAN JEMBER. Jurnal Manajemen Agroindustri, 6 (1). pp. 1-9. ISSN 2252-5092
Text (Hasil Cek Similarity)
14. STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS GULA MERAH UD. PRAMITA SALSABILA DI DESA LOJEJER KECAMATAN WULUHAN JEMBER.pdf - Supplemental Material Download (6MB) |
Abstract
UD. Prarnita Salsabila yang berada di Desa Lojejer Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember merupakan indutri rumah tangga pada usaha pembuatan gula merah. Permintaan produk terus meningkat dan belum dapat dipenuhi. Oleh karena itu, diperlukan strategi pengembangan bisnis gula meralt. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) menganalisis faktor strategi internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan bisnis, 2) merumuskan alternatif strategi pengembangan bisnis dan (3) menentukan prioritas strategi pengembangan bisnis gula merah di UD. Pramita Salsabila di Desa Lojejer Kecamatan Wuluhan. Ivletode analisis data yang digunakan untuk mengetahtd alternatif strategi pengembangan bisnis adalah analisis SWOT, sedangkan untuk mengetahui prioritas strategi pengembangan bisnis digunakan Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian menunjukkan : (l) Faktor intemal yang menjadi kekuatan utama yang dimiliki oleh industri adalah formula, sedangkan yang menjadi kelemahan utama dari industri adalah pcngadaan gula kristal rafinsi. Faktor eksternal yang menjadi peluang utama adalah peningkatan permintaan sedangkan ancaman utama dari industri adalah regulasi pemerintah tentalg distribusi gula kristal rafinasi, (2) Posisi inciustri berada pada sel V, dan pada posisi ini dapat dikelola melalui strategi menjaga dan mempertahankan dengan pilihan strategi penetrasi pasar darr pengembangan produk dan (3) Prioritas strategi meliputi : (a) shategi WO, yaitu penambahan modal usaha melalui program KUK dari lemba.ga keuangan/perbankan. (b) sirategi SOI yaitu penetrasi pasar dengan cara perringkatan penjualan produk yang ada di pasar yang ada melalui upaya-upaya pemasaran yang lebih intensif, (c) strategi ST yaitu pengembangan formula baru yang menghasilkan produk dengan l,:arga yang lebih murah atau sama dengan pesaing, (d) strategi WT yaitu penggantian gula kristal rafinasi dengan gula kristal putih dalam proses pembuatan gula merah untuk mengantisipasi kelangkaan gula kistal rafinasi dan (e) strategi SO2 yaitu pengembangan produk yang dilakukan untuk mehingkatkan penjualan dengan memodifikasi bentuk, warna tampilan kemasan produk yang ada sesuai dengan produk pesaing.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 180 - Ilmu Sosiologi Pertanian > 185 - Agribisnis |
Divisions: | Arsip Khusus |
Depositing User: | Kasutjianingati Kasutjianingati |
Date Deposited: | 21 Aug 2021 23:12 |
Last Modified: | 21 Aug 2021 23:12 |
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/4766 |
Actions (login required)
View Item |