Teknik Penyiangan Gulma Tanaman Padi Di Upt Produksi Benih Tanaman Pangan Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo

Sari, Jerina Wahyu Teknik Penyiangan Gulma Tanaman Padi Di Upt Produksi Benih Tanaman Pangan Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) 06. RINGKASAN.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (86kB)
	Text (Bab 1. Pendahuluan) 11. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (92kB)
	Text (Daftar Pustaka) 17. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (189kB)
	Text (Laporan Lengkap) A42160797_LAPORAN_LENGKAP.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Teknologi Produksi Benih Padi Dengan Teknik Penyiangan Gulma Tanaman Padi Di UPT Produksi Benih Tanaman Pangan Kecamatan Paiton Probolinggo. Jerina Wahyu Novita Sari, A42160797, Tahun 2020, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, di bawah Bimbingan Jumiatun, SP, Msi. Praktek kerja lapang merupakan kegiatan akademik yang berorintasi pada bentuk pembelajaran mahasiswa untuk mengembangkan dan meningkatkan tenaga kerja yang berkualitas. Balai Benih Tanaman Pangan adalah unit pelaksana teknis yang secara khusus memproduksi benih padi bersertifikat. Balai benih tanaman pangan berlokasi di Desa Sukodadi Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Balai Benih Tanaman Pangan Paiton memiliki 3 Kebun benih tanaman pangan. Ketiga kebun benih tersebut menghasilkan benih padi, yang berkualitas untuk petani. Benih-benih yang dihasilkan oleh UPT Produksi Benih Tanaman Pangan di Paiton didistribusikan dalam di wilayah Kabupaten Probolinggo.  Produksi benih merupakan salah satu kegiatan pokok dalam pengadaan benih, dan berperan sebagai kegiatan pokok yang paling awal dilakukan Pentingnya produksi benih dalam program pengadaan benih, maka diperlukan teknik produksi yang baik dengan strategi produksi yang tepat. Strategi produksi benih yang tepat lebih diimplikasikan kepada tingkat pengelolaan produksi yang efesien dan efektif. Salah satu cara untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari benih adalah teknik penyiangan. Kegiatan penyiangan gulma di UPT Produksi Benih Tanaman Pangan dalam satu kali produksi dilakukan pada saat padi berumur 15 HST dan penyiangan kedua berumur 50-55 HST. Teknik penyiangan yang di lakukan menggunkan manual yaitu dengan tangan langsung, teknik penyiangan menggunakan alat gosrok atau osrok dan teknik penyiangan menggunakan mesin. Hasil analisa usaha tani produksi benih padi dengan teknik perontokan secara manual yaitu R/C ratio. 1,7 dan (B/C) ratio 0,6 dan B./C ratio dari teknik perontokan menggunakan mesin combain yaitu 0,8 dengan R/C ratio 1,8 sehingga dapat diketahui bahwa usaha ini layak untuk dikembangkan dengan teknik perontokan menggunakan mesin combine karena nilai B/C ratio perontokan mesin combain lebih tinggi dari perontokan secara manual.

Actions (login required)

View Item