Peningkatan Aksesibilitas Petani Melalui Pelatihan Sistem Informasi Digital Untuk Perencanaan Budidaya Padi Dan Mitigasi Risiko Iklim Berbasis Data Agroklimat Di P4S Bintang Tani Sejahtera Bondowoso

Setyabudi, Ibnu Fajar (2025) Peningkatan Aksesibilitas Petani Melalui Pelatihan Sistem Informasi Digital Untuk Perencanaan Budidaya Padi Dan Mitigasi Risiko Iklim Berbasis Data Agroklimat Di P4S Bintang Tani Sejahtera Bondowoso. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (209kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (276kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka (2).pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (228kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan PPPM-1_merged_Flattened.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Kegiatan Praktik Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (PPPM) di P4S Bintang Tani Sejahtera Bondowoso dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas petani dalam menghadapi perubahan iklim melalui pemanfaatan teknologi digital berbasis data agroklimat. Pelatihan difokuskan pada penggunaan aplikasi SI-PERDITAN dan SIAP TANAM untuk membantu petani menganalisis kondisi iklim, memprediksi cuaca, menentukan waktu tanam, serta memilih varietas padi yang sesuai. Pelaksanaan kegiatan menggunakan metode partisipatif dengan praktik langsung dan pendampingan berbasis data aktual wilayah Kecamatan Tamanan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap petani. Pengetahuan tentang dampak perubahan iklim meningkat dari 57,19% menjadi 88,13%, pengetahuan tentang sistem informasi digital naik dari 26% menjadi 91,25%, dan keterampilan operasional aplikasi meningkat dari 23,44% menjadi 86,69%. Survei manfaat menunjukkan bahwa pelatihan membantu petani mengakses informasi iklim (43,75%), menentukan waktu tanam dan varietas (31,25%), serta meningkatkan kemampuan mitigasi risiko iklim (18,75%). Sebanyak 62,50% petani berencana memanfaatkan teknologi secara berkelanjutan melalui koordinasi dengan penyuluh. Program juga terbukti sangat efektif dengan capaian 87,86% pada efektivitas program dan 81,84% pada perubahan perilaku. Tingkat kepuasan peserta berada pada kategori sangat tinggi di seluruh aspek pelatihan. Secara kelembagaan, PPPM memperkuat peran P4S sebagai pusat inovasi pertanian digital dan mendorong terbentuknya kelompok belajar berbasis data. Secara keseluruhan, kegiatan ini memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan literasi digital dan adaptasi iklim petani, sekaligus mendukung transformasi pertanian digital yang berkelanjutan.

Actions (login required)

View Item