Nuraini, Anik (2025) Analisis Penerapan SNOMED CT Dalam Rekam Medis Elektronik (RME) DI RSUD Prof. DR. Margono Soekarno Purwokerto. [Experiment] (Unpublished)
|
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (230kB) |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Babb 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (507kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAPUS.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (209kB) |
|
|
Text (Laporan Lengkap)
ANIK NURAINI_G41242417.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Analisis Penerapan SNOMED-CT dalam Rekam Medis Elektronik (RME) di Rumah Sakit Umum Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto, Anik Nuraini, NIM. G41242417, Tahun 2025, Program Studi D-IV Manajemen Informasi Kesehatan, Politeknik Negeri Jember, dibimbing oleh bapak Efri Tri Ardianto, S.KM., M.Kes (Dosen Pembimbing) dan Bapak Dimas Ari Wibowo, A.Md. PK (Clinical Instructor). RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto merupakan rumah sakit tipe A Pendidikan milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, berperan sebagai pusat rujukan regional dengan layanan kesehatan spesialistik dan sistem informasi kesehatan yang terus diperbaharui. Sebagai bentuk dukungan terhadap transformasi digital kesehatan nasional dan pemenuhan regulasi Permenkes No. 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis, rumah sakit ini telah mengimplementasikan SNOMED-CT ke dalam SIMRS EMRRI (Electronic Medical Record Rawat Inap) sejak tahun 2020. SNOMED-CT merupakan standar terminologi klinis internasional yang digunakan untuk menstandarkan pencatatan diagnosis dan tindakan medis secara terstruktur dan interoperabel. Pelaksanaan praktik kerja lapangan dalam laporan ini berfokus pada analisis penerapan fitur SNOMED-CT dalam SIMRS EMRRI di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memahami sejauh mana penerapan SNOMED-CT telah mendukung proses pengkodean diagnosis dan tindakan medis, sekaligus mengevaluasi pengalaman pengguna (User Experience) terhadap fitur tersebut. Dengan adanya SNOMED-CT, diharapkan rumah sakit mampu meningkatkan konsistensi, interoperabilitas data, serta mutu pelayanan informasi kesehatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan mixed method, yaitu gabungan antara kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi langsung dan wawancara dengan petugas iv yang terlibat dalam implementasi SNOMED-CT, seperti petugas koder dan pengembang sistem, serta PMIK pembuat Bot Telegram SNOMED-CT. Sementara itu, data kuantitatif dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner User Experience Questionnaire (UEQ) kepada 24 responden untuk mengukur persepsi pengguna terhadap penerapan SNOMED-CT di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Hasil observasi menunjukkan bahwa fitur SNOMED-CT pada SIMRS EMRRI telah diterapkan dalam dua bagian utama, yaitu SNOMED-CT DX untuk diagnosis dan SNOMED-CT PROC untuk tindakan atau prosedur medis. Kedua fitur ini membantu petugas dalam melakukan pencatatan yang lebih terstandar dan meminimalisir perbedaan istilah antar pengguna. Namun, implementasi ini masih menghadapi beberapa kendala, seperti keterbatasan pelatihan dan sosialisasi kepada petugas, belum optimalnya sistem pencarian kode SNOMED-CT untuk tindakan, serta belum adanya SOP resmi yang mengatur penggunaan SNOMED CT dalam proses pengkodean. Hasil kuesioner User Experience Questionnaire (UEQ) menunjukkan bahwa pengalaman pengguna terhadap fitur SNOMED-CT berada pada kategori cukup baik (nilai rata-rata 2,96) dengan nilai 3,00 untuk aspek Attractiveness (daya tarik), 2,83 untuk Perspicuity (kejelasan), dan 3,00 untuk Stimulation (motivasi dan minat pengguna). Secara keseluruhan, penerapan SNOMED-CT di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto telah memberikan kontribusi positif terhadap efisiensi dan standarisasi data rekam medis. Namun, penguatan tetap diperlukan melalui penyusunan SOP resmi penggunaan SNOMED-CT, pelatihan berkala bagi petugas rekam medis dan koder, serta pengembangan sistem pencarian kode yang lebih efisien melalui pemanfaatan Reference Set (Refset), Concept ID linkage, dan integrasi Bot Telegram SNOMED-CT dengan SIMRS EMRRI untuk mempercepat pencarian kode tindakan secara otomatis dan konsisten. Melalui upaya peningkatan berkelanjutan ini, diharapkan sistem SNOMED-CT dapat berfungsi secara optimal dalam mendukung transformasi digital kesehatan dan interoperabilitas data nasional.
| Item Type: | Experiment | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | SNOMED CT, RME, SIMRS, EMRRI | ||||||
| Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > Sistem Informasi Kesehatan | ||||||
| Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL | ||||||
| Depositing User: | Anik Nuraini | ||||||
| Date Deposited: | 25 Nov 2025 06:53 | ||||||
| Last Modified: | 25 Nov 2025 06:53 | ||||||
| URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/47479 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
