Wulandari, Wulandari (2025) Analisis Kelengkapan Pengisian Sertifikat Medis Penyebab Kematian sebagai Dasar Perancangan Desain Interface 10 Besar Kematian (Mortalitas) Di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. [Experiment] (Unpublished)
|
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (123kB) |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (236kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (151kB) |
|
|
Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN LENGKAP REVISI.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara paripurna, meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Dalam mendukung pelayanan kesehatan yang bermutu, setiap rumah sakit wajib menyelenggarakan dan mengelola rekam medis yang berisi data identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang diberikan kepada pasien. Kelengkapan rekam medis sangat penting karena menjadi dasar dalam penyusunan laporan kesehatan, penilaian mutu pelayanan, serta pengambilan keputusan di bidang kesehatan masyarakat. Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta merupakan rumah sakit tipe B dengan pelayanan paripurna yang telah menerapkan sistem rekam medis elektronik. Salah satu dokumen penting dalam rekam medis yaitu Sertifikat Medis Penyebab Kematian (SMPK) yang digunakan untuk mencatat penyebab dasar kematian sebagai dasar penyusunan data mortalitas. Berdasarkan hasil observasi, masih ditemukan beberapa ketidaklengkapan dalam pengisian SMPK, seperti pada bagian identifikasi pasien, laporan penting, dan autentifikasi penulis, yang menyebabkan data kematian belum sepenuhnya akurat dan berdampak pada proses pelaporan 10 besar kematian ke Dinas KesehataPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kelengkapan pengisian Sertifikat Medis Penyebab Kematian (SMPK) serta merancang desain interface laporan 10 besar kematian (mortalitas) sebagai dasar pelaporan data kematian di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis terhadap 139 beraskas, diperoleh tingkat rata-rata kelengkapan pengisian SMPK sebesar 66%, dengan komponen yang paling sering tidak lengkap yaitu autentifikasi penulis dan laporan penting. Hasil kegiatan khusus menunjukkan bahwa proses pengisian SMPK dan penyusunan laporan 10 besar kematian masih dilakukan secara manual, sehingga membutuhkan waktu yang lama dan berisiko terjadi kesalahan input. Oleh karena itu, dilakukan perancangan desain interface laporan 10 besar kematian yang menampilkan data berdasarkan penyebab dasar kematian, jenis kelamin, dan kelompok umur. Desain interface ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam meningkatkan kecepatan, ketepatan, dan keakuratan pelaporan data mortalitas serta mendukung pengambilan keputusan berbasis data di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.
| Item Type: | Experiment | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | SMPK, MORTALITAS, RME | ||||||
| Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 353 - Kebijakan Kesehatan (dan Analis Kesehatan) 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > Sistem Informasi Kesehatan |
||||||
| Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL | ||||||
| Depositing User: | Wulandari Wulandari | ||||||
| Date Deposited: | 25 Nov 2025 03:26 | ||||||
| Last Modified: | 25 Nov 2025 03:26 | ||||||
| URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/47436 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
