Rahmawati, Sakina (2025) Analisis Faktor Penyebab Belum Optimalnya Digitalisasi Penyimpanan Rekam Medis Rawat Jalan Di Gedung Onkologi (Kasuari) Di Rsup Dr. Kariadi Semarang. [Experiment] (Unpublished)
|
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (133kB) |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (367kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (160kB) |
|
|
Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Analisis Faktor Penyebab Belum Optimalnya Digitalisasi Penyimpanan Rekam Medis Rawat Jalan di Gedung Onkologi (Kasuari) di RSUP Dr. Kariadi Semarang, Sakina Rahmawati, NIM G41242428, Tahun 2025, Manajemen Informasi Kesehatan, Politeknik Negeri Jember, Gandu Eko Julianto Suyoso, S.ked.M.K.K. Peraturan Menteri Kesehatan No. 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis menegaskan bahwa setiap fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk rumah sakit di Indonesia, diwajibkan menyelenggarakan rekam medis (RM) dalam bentuk elektronik guna mendukung pelayanan paripurna yang bermutu. Sebagai rumah sakit rujukan nasional, RSUP Dr. Kariadi Semarang telah berupaya memenuhi amanat regulasi tersebut dengan mengimplementasikan Hospital Management Information System (HMIS) untuk mendukung sistem RME.Namun, pada unit Rawat Jalan Gedung Onkologi (Kasuari), digitalisasi penyimpanan belum optimal karena formulir spesifik seperti protokol kemoterapi dan arsiran jadwal kemoterapi belum dapat dialihkan sepenuhnya ke dalam sistem elektronik. Kondisi ini memperpanjang alur distribusi dan mengurangi efisiensi pelaksanaan sistem digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor penyebab belum optimalnya digitalisasi penyimpanan RM di unit tersebut menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan kerangka analisis faktor 5M (Man, Money, Method, Material, Machine) sebagai kerangka identifikasi kendala. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi di unit penyimpanan RM. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat lima faktor yang menjadi penyebab belum optimalnya digitalisasi: Aspek Man (SDM), disebabkan oleh koordinasi antarunit (PMIK, IT, dan tenaga medis) yang belum berjalan optimal; Aspek Money menjadi penyebab belum optimalnya digitalisasi penyimpanan rekam medis. Anggaran yang ada tidak dialokasikan untuk pembaharuan perangkat komputer. Aspek Method (Metode), disebabkan oleh belum adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) khusus yang mengatur terkait penyimpanan rekam medis elektronik di unit Onkologi; Aspek Material menjadi faktor penyebab belum optimalnya pelaksanaan digitalisasi yang terletak pada kualitas dan kinerja perangkat komputer di unit penyimpanan Onkologi yang sudah berumur dan tidak responsif, yang berdampak langsung pada kecepatan dan efektivitas operasional; dan Faktor Machine (Mesin), disebabkan oleh belum tersedianya format yang standar dan seragam untuk protokol formulir antar divisi Onkologi, yang menghambat penyesuaian interface sistem (UI/UX) dan implementasi RME secara penuh.
| Item Type: | Experiment | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | analisis, penyimpanan rekam medis, 5 M. | ||||||
| Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 351 - Kesehatan Masyarakat | ||||||
| Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL | ||||||
| Depositing User: | Sakina Rahmawati | ||||||
| Date Deposited: | 24 Nov 2025 08:54 | ||||||
| Last Modified: | 24 Nov 2025 08:54 | ||||||
| URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/47411 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
