Analisis Kebutuhan SDM Dengan Menggunakan Metode Workload Analysis (WLA) Petugas Koding Rawat Jalan Di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta Selatan

Kirana, Desinta Dwi (2025) Analisis Kebutuhan SDM Dengan Menggunakan Metode Workload Analysis (WLA) Petugas Koding Rawat Jalan Di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta Selatan. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) HALAMAN RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (13kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (104kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (66kB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Sumber Daya Manusia Kesehatan yang disingkat dengan SDMK adalah seorang yang berkerja secara aktif dibidang kesehatan, baik yang memiliki pendidikan formal dalam bidang kesehatan maupun tidak untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan dalam melakukan upaya kesehatan. Perencanaan kebutuhan SDMK bertujuan untuk menghasilkan rencana kebutuhan sumber daya manusia yang tepat meliputi jenis, jumlah, dan kualifikasi sesuai kebutuhan organisadi berdasarkan metode perencanaan yang sesuai dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan. Hasil wawancara yang dilakukan di unit rekam medis bahwa petugas koding rawat jalan terdiri dari 2 petugas dengan jam kerja rata-rata 40 jam dalam 5 hari kerja. Diketahui sebanyak 250 kunjungan pasien yang harus diinputkan kode diagnosanya. Dengan jumlah kunjungan tersebut, petugas koding melakukan rincian kegiatan dari mulai Membuka exel untuk melihat tarikan data pasien rawat jalan, Membuka SIMRS kemudian masuk ke menu catatn medis pasien rawat jalan, Membuka SIMRS pada tab baru untuk melihat history pasien, triase yang diberikan oleh dokter serta pemeriksaan penunjang., Memilih diagnosa utama yang akan dikoding, Menentukan leadterm pada diagnosa utama yang akan dikoding, Menggunakan ICD 10 online sebagai kamus petunjuk serta untuk menemukan istilah atau diagnosa yang dicari, Mencantumkan nomor kode diagnosa ke dalam kolom diagnosa utama dan sekunder pada SIMRS, Melakukan Penyimpanan kode diagnosa dalam SIMRS dan melakukan pengecekan manual jika didapati tidak adanya diagnosa melalui menu pada SIMRS dengan. Perhitungan kebutuhan SDMK petugas koding rawat jalan dilakukan dengan metode Workload Analysis (WLA) yakni suatu metode perhitungan kebutuhan berdasarkan kebutuhan petugas koding yang dilaksanakan oleh setiap jenis Sumber Daya Manusi Kesehatan (SDMK) pada Fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan fungsinya. Dari perhitungan menggunakan metode Workload Analysis (WLA) didapatkan kesempulan bahwa jumlah petugas koding rawat jalan memerlukan 1 orang petugas koding dan jumlah itu sudah memenuhi capaian kebutuhan petugas, namun dibutuhkan upaya peningkatan efektivitas dan efisiensi kinerja petugas koding tetap perlu dilakukan meskipun jumlah SDM telah sesuai standar. Salah satu bentuk upaya peningkatan tersebut adalah pengembangan desain menu Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) pada bagian pengodean, sehingga proses pencarian diagnosis, pemanggilan data pasien, dan penginputan kode dapat dilakukan secara lebih cepat, sistematis, dan mengurangi beban kerja manual.

Actions (login required)

View Item