Sahid, Andaru Abraham (2025) Analisis Implementasi Rekam Medis Elektronik Terhadap Pelayanan Rawat Inap Ditinjau Dari Aspek Efisiensi Waktu, Penyimpanan Dan Hambatan Di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. [Experiment] (Unpublished)
|
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (170kB) |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (226kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (238kB) |
|
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Digitalisasi Rekam Medis Elektronik (RME) merupakan bagian dari transformasi digital rumah sakit untuk meningkatkan mutu, efisiensi, dan keamanan pelayanan kesehatan. Penerapan RME memungkinkan tenaga kesehatan mengakses serta memperbarui data pasien secara real-time tanpa bergantung pada dokumen fisik. Penelitian ini dilakukan di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung untuk menganalisis penerapan RME dari tiga aspek utama, yaitu efisiensi waktu, penyimpanan data, dan hambatan implementasi. Pada Aspek Efisiensi Waktu Penerapan RME terbukti mempercepat proses pelayanan karena petugas dapat langsung mengakses riwayat pasien melalui komputer tanpa harus mencari berkas manual. Berdasarkan hasil wawancara, waktu pelayanan menjadi lebih cepat dan praktis. Hal ini selaras dengan penelitian sebelumnya yang menyebutkan bahwa RME dapat memangkas waktu administrasi hingga 40%. Dengan demikian, RME berkontribusi besar terhadap peningkatan efektivitas dan kepuasan pasien. Aspek Penyimpanan Sistem penyimpanan data pasien di RSHS sudah dilakukan secara terpusat dalam database rumah sakit dengan sistem backup di luar rumah sakit untuk menjaga keamanan data. Penerapan ini mengurangi kebutuhan ruang arsip fisik, menekan penggunaan SDM, serta meningkatkan keamanan informasi melalui kontrol akses. Kerja sama dengan pihak ketiga dalam pengelolaan data juga memperkuat perlindungan kerahasiaan pasien sesuai regulasi pemerintah. Aspek Hambatan Meskipun memberikan banyak manfaat, penerapan RME masih menghadapi sejumlah kendala. Hambatan utama meliputi gangguan jaringan, error pada server, dan tampilan sistem yang kurang user-friendly, serta keterbatasan pelatihan dan sosialisasi bagi pengguna. Upaya penanganan dilakukan melalui koordinasi dengan tim IT dan pelaporan langsung oleh petugas, namun peningkatan kapasitas SDM masih sangat dibutuhkan.
| Item Type: | Experiment | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | Kesiapan, Implementasi, Rekam Medis Elektronik | ||||||
| Subjects: | 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 450 - Teknik Elektro dan Informatika > 461 - Sistem Informasi 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > Sistem Informasi Kesehatan |
||||||
| Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL | ||||||
| Depositing User: | Andaru Abraham Sahid | ||||||
| Date Deposited: | 24 Nov 2025 03:32 | ||||||
| Last Modified: | 24 Nov 2025 03:32 | ||||||
| URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/47377 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
