Analisis Ketepatan Kode Diagnosis Chronic Kidney Diasease (CKD) Pada Rekam Medis Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta

Adistya, Seravina Galuh (2025) Analisis Ketepatan Kode Diagnosis Chronic Kidney Diasease (CKD) Pada Rekam Medis Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (400kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (653kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (509kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 77 berkas rekam medis pasien rawat inap dengan diagnosis CKD dan komorbiditasnya pada bulan Juni hingga Agustus 2025. Hasil observasi menunjukkan bahwa hanya 48,05% kode diagnosis yang tepat, sementara 51,95% lainnya tidak tepat, disebabkan oleh ketidaksesuaian antara kode yang diinput dengan diagnosis pada resume medis, serta kurangnya data pendukung seperti hasil pemeriksaan vital, tatalaksana obat, dan pemeriksaan penunjang. Analisis juga memperlihatkan variasi ketepatan kode antar entri, dengan kode I13.1 memiliki tingkat ketidaktepatan tertinggi (100%), sedangkan I13.2 paling akurat (66,66%). Pelaksanaan pengodean diagnosis di rumah sakit dilaksanakan berdasarkan ICD-10 dan ICD-9-CM, dengan sumber utama berupa resume medis, CPPT, dan hasil pemeriksaan penunjang. Namun, beberapa kendala ditemukan, seperti penulisan diagnosis oleh dokter yang terlalu singkat atau menggunakan singkatan tidak familiar, serta kendala teknis pada sistem SIMRS yang mempersulit proses koding. Berdasarkan wawancara, diketahui bahwa rumah sakit memiliki buku panduan singkatan medis dan SOP pengodean umum, tetapi belum memiliki panduan operasional dan klinis yang lebih spesifik. Hal ini menunjukkan perlunya penyusunan SOP terperinci untuk meningkatkan akurasi koding. Laporan ini ditulis guna meninjau dan menganalisis ketepatan kode diagnosis Chronic Kidney Diasease (CKD) pada rekam medis pasien rawat inap serta pelaksanaan pengodeannya di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.

Actions (login required)

View Item