Analisis Penerimaan Sistem Idrg Pada Petugas Coding Menggunakan Metode UTAUT Di Rsup Dr. Kariadi Semarang

Lestari, Novita (2025) Analisis Penerimaan Sistem Idrg Pada Petugas Coding Menggunakan Metode UTAUT Di Rsup Dr. Kariadi Semarang. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (180kB)
	Text (Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (380kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (217kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perubahan sistem klaim pelayanan kesehatan dari INA-CBGs menjadi Indonesian Diagnosis Related Groups (iDRG) merupakan langkah pemerintah dalam meningkatkan efisiensi, transparansi, dan keadilan pembiayaan di rumah sakit. Namun, penerapan sistem baru ini menimbulkan beberapa kendala, seperti proses input kode ganda dan belum optimalnya integrasi dengan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Kondisi tersebut dapat memengaruhi tingkat penerimaan pengguna, khususnya petugas coding yang berperan langsung dalam proses klaim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penerimaan petugas coding terhadap penerapan sistem iDRG di RSUP Dr. Kariadi Semarang menggunakan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) yang meliputi lima variabel utama, yaitu performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating conditions, dan behavioral intention. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan mixed method. Sampel penelitian berjumlah 40 petugas coding rawat inap dan rawat jalan dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, kuesioner, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel performance expectancy memperoleh nilai 74,4% (baik), effort expectancy 66,1% (cukup baik), social influence 75,3% (baik), facilitating conditions 73,8% (baik), dan behavioral intention 77,4% (baik). Secara keseluruhan, tingkat penerimaan petugas coding terhadap sistem iDRG berada pada kategori baik, yang berarti sistem ini diterima secara positif oleh pengguna. Meskipun demikian, masih dibutuhkan peningkatan pada aspek integrasi sistem, pelatihan pengguna, dan optimalisasi infrastruktur teknologi agar penerapan iDRG dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan mendukung peningkatan mutu pelayanan rumah sakit.

Actions (login required)

View Item