Produksi dan Pemasaran Keripik Pisang Utuh Penggorengan Vacum Fryung

Absari, Lisa Urmilatul (2018) Produksi dan Pemasaran Keripik Pisang Utuh Penggorengan Vacum Fryung. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (234kB)
[img] Text (Pendahuluan)
Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (168kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (244kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
B32151108 _TUGAS AKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Potensi buah pisang di Indonesia sangat berlimpah di berbagai daerah salah satunya di pulau Jawa. Kabupaten Lumajang salah satu penghasil pisang yang tinggi di Jawa Timur misalnya pisang barlin. Produksi buah pisang di derah Jawa Timur pada tahun 2013 kabupaten Lumajang mencapai 115.608 ton. Buah pisang memiliki nilai gizi yang cukup tinggi diantaranya 99 kalori, 1,3 gram protein 0,2 gram lemak, 1,3 gram karbohidrat, 0,7 gram serat, 8 mg kalsium, 28 mg fosfor, 0,5 mg besi, 618 S.I vitamin A 0,08 vitamin B, 4 mg vitamin C dan 72 gram air. Rumusan masalah yang ada yaitu memproduksi keripik pisang utuh sebagai produk baru serta cara memasarkannya kepada masyarakat sebagai produk baru. Manfaat yang didapat yaitu dapat menciptakan inovasi dalam pembuatan keripik pisang yang telah ada serta membuka peluang munculnya wirausaha dalam produk makanan berupa keripik dalam sekala besar maupun industry rumah tangga. Pembuatan keripik pisang utuh dengan menggunaan bahan baku buah pisang barlin ¾ penuh. Buah pisang dilakukan pengupasan untuk memisahkan kulit dengan daging buah, selanjutnya disayat untuk mempermudah proses penguapan pada saat penggorengan dengan menggunaan vacuum fraying. Setelah dikupas buah pisang direndam dengan larutan kapur sirih konsentrasi 15% selama 15 menit. Proses selanjutnya dilakukan pembekuan selama 24 jam, setelah itu digoreng dengan menggunaan vacuum fraying dengan suhu 85-90oC selama 90-150 menit. Setelah dilakukan penggorengan dilakukan spinner dengan tujuan memisahkan minyak yang masih ada pada keripik. Pengemasan dilakukan dengan menggunakan aluminium foil dengan berat 100 gram per kemasan. Analisa biaya produksi keripik pisang utuh selama 15 kali dengan berat 7819 – 8845 kg dengan menghasilkan 27 – 31 kemasan.Hasil Produksi memperoleh keuntungan Rp. 497.000 dengan laju keuntungan 16,48%, BEP rupiah Rp. 688.282. BEP produk 86 kemasan dengan B/C Ratio 1,16, dimana B/C ratio >1 maka usaha keripik pisang utuh laya digunakan sebagai usaha.Proses pemasaran keripik pisang utuh dilakukan dengan cara tradisiona dengan mampu menjual 56% kemasan, cara modern dengan mampu menjual 43,56% dan produk rusak 0,64% kemasan Kata Kunci : Buah pisang barlin, Keripik pisang utuh

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDSuryaningsih, Wahyu196202151989031003
Subjects: 550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 574 - Pemasaran
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknologi Industri Pangan > Tugas Akhir
Depositing User: Usman Efendi
Date Deposited: 18 Nov 2025 05:08
Last Modified: 18 Nov 2025 05:09
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/47204

Actions (login required)

View Item View Item