Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Ketuban Pecah Dini Berdasarkan Rekam Medis Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Kaliwates Jember

Kayla, Helma Chira (2025) Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Ketuban Pecah Dini Berdasarkan Rekam Medis Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Kaliwates Jember. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) Abstrak_Helma Chira.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (163kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan_Helma Chira.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (222kB)
	Text (Daftar Pustaka) Referensi_Helma Chira.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (186kB)
	Text (Laporan Lengkap) Skripsi_Helma Chira.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ketuban Pecah Dini (KPD) adalah keadaan dimana selaput ketuban pecah sebelum persalinan mulai atau bila persalinan sudah dimulai tetapi pembukaan kurang dari 3 cm. Jumlah kejadian KPD di RSU Kaliwates Jember, selalu mengalami peningkatan selama periode tahun 2022-2024. Kasus tertinggi terjadi pada tahun 2024 dengan jumlah sebanyak 474 kasus dan KPD menjadi peringkat pertama dalam daftar 10 besar kasus obstetri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan usia ibu, paritas, usia kehamilan, kondisi panggul, presentasi janin, status preeklampsia, dan anemia terhadap kejadian KPD pada ibu bersalin berdasarkan rekam medis pasien rawat inap di RSU Kaliwates Jember. Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian sebesar 325 sampel yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dengan kejadian KPD pada variabel paritas (p=0,00), kondisi panggul (p=0,019), presentasi janin (p=0,014), dan status preeklampsia (p=0,013). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan yaitu usia ibu (p=0,857), usia kehamilan (p=0,099), dan anemia (p=0,389). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ibu dengan paritas primipara dan grandemultipara, kondisi panggul tidak CPD, presentasi janin normal dan tidak mengalami preeklampsia berhubungan dengan KPD pada ibu bersalin di RSU Kaliwates Jember. Diharapkan kepada ibu hamil terutama ibu dengan paritas primipara dan grandemultipara untuk rutin melakukan pemeriksaan ANC untuk memantau perkembangan kesehatan kehamilannya.

Actions (login required)

View Item