Analisis Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Paru (A15.0) di Puskesmas Panti Kabupaten Jember Tahun 2024

Arzafiantini, Alisya Farah (2025) Analisis Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Paru (A15.0) di Puskesmas Panti Kabupaten Jember Tahun 2024. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Abstract)
Abstract.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (70kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (97kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (153kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Myobacterium tuberculosis dan umumnya menyerang paru-paru yang ditularkan melalui udara. Jumlah kasus tuberkulosis paru di Puskesmas Panti mengalami kenaikan dari tahun 2022-2024. Pada tahun 2024 jumlah kasus Tuberkulosis sebanyak 136 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian tuberkulosis paru, meliputi usia, jenis kelamin, status gizi, riwayat diabetes mellitus dan riwayat penyakit keluarga. Penelitian ini menggunakan desain case control. Pengumpulan data menggunakan observasi rekam medis dengan instrumen lembar checklist. Sampel penelitian terdiri dari 101 sampel kasus dan 101 sampel kontrol dengan menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square dengan α 0,05. Hasil penelitian menunjukkan variabel jenis kelamin (p value 0,049), status gizi (p value 0,048), dan riwayat penyakit keluarga (p value 0,000) berhubungan dengan kejadian tuberkulosis paru. Kesimpulan pada penelitian ini adalah pasien dengan jenis kelamin laki-laki, berstatus gizi kurang dan memiliki riwayat penyakit keluarga berisiko mengalami tuberkulosis paru. Puskesmas disarankan untuk meningkatkan edukasi kepada laki-laki usia produktif, menjaga status gizi melalui pemantauan berat badan dan konseling gizi, serta memberikan penyuluhan kepada keluarga dengan riwayat tuberkulosis paru mengenai etika batuk untuk mencegah penularan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSuyoso, Gandu Eko JuliantoNIDN0008078502
Uncontrolled Keywords: Case Control, Faktor Risiko, Tuberkulosis Paru
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 351 - Kesehatan Masyarakat
340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 353 - Kebijakan Kesehatan (dan Analis Kesehatan)
340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 355 - Epidemiologi
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > Tugas Akhir
Depositing User: Alisya Farah Arzafiantini
Date Deposited: 24 Nov 2025 01:19
Last Modified: 24 Nov 2025 01:19
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/47133

Actions (login required)

View Item View Item