Fitriana, Fais Zatul (2021) Kejadian Pink Eye pada Bibit Domba di CV. Gumukmas Multi Farm, Gumukmas - Jember. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Ringkasan)
1. C31180659 FAIS ZATUL F._RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (56kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
2. C31180659 FAIS ZATUL F._BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (69kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
4. C31180659 FAIS ZATUL F._DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (77kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
3. C31180659 FAIS ZATUL F._LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (916kB) | Request a copy |
Abstract
CV. Gumukmas Multi Farm atau biasa disebut GMF merupakan perusahaan yang berkembang dalam sektor produksi complete feed dan fattening ternak domba. Perusahaan ini memiliki banyak mitra sehingga perlu adanya sediaan bibit domba untuk memenuhi kebutuhan para mitra. Bibit domba didatangkan dari para supplier dari berbagai kota, antara lain dari kota Jember, Banyuwangi, dan Probolinggo. Bibit domba yang baru datang sering dijumpai gejala pink eye seperti lakrimasi mata meningkat, kemerahan pada area mata, serta bibit domba menjadi sensitif terhadap cahaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui banyaknya tingkat kejadian pink eye yang ada di GMF serta mengetahui penanganan yang dilakukan di perusahaan. Penelitian ini dilakukan dari bulan Juli hingga Agustus 2020. Bahan yang digunakan pada penelitian ini antara lain obat Super tetra, Vet-Oxy LA, 500 ekor bibit domba yang mengalami pink eye, dan recording ternak dari bulan Maret hingga Oktober 2020. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder, hasil penelitian dianalisa dan dibandingkan dengan literatur kemudian dijabarkan secara deskriptif. Dari hasil penelitian terdapat 33,1% atau 500 ekor bibit domba yang mengalami pink eye dari total 1.510 ekor. Penanganan yang dilakukan di GMF yaitu mengkarantina ternak yang terinfeksi serta dilakukan pengobatan. Domba yang mengalami pink eye dipindah pada flock yang kosong dan hanya diisi khusus untuk domba yang mengalami pink eye serta diobati menggunakan antibiotik. Obat yang digunakan di GMF menggunakan dua merek obat yaitu Super tetra dan Vet-Oxy LA. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kejadian pink eye di GMF cukup besar yaitu 33,1%. Obat yang digunakan pada kondisi infeksi ringan menggunakan obat Super tetra yang diaplikasikan secara topikal 1 kali sehari dan pada kondisi parah menggunakan Vet-Oxy LA yang diaplikasikan secara intramuscular 3 hari sekali. Hasil evaluasi yang dilakukan setiap bulan menunjukkan rata-rata tingkat kesembuhan pink eye adalah 40,3%. Untuk pengobatan secara topikal sebaiknya dilakukan dengan lebih sering dan rutin yaitu 3-4 kali sehari agar infeksi segera sembuh.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Bibit Domba, Pink Eye | ||||||
Subjects: | 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 211 - Ilmu Peternakan 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 221 - Sain Veteriner |
||||||
Divisions: | Jurusan Peternakan > Prodi D3 Produksi Ternak > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Fais Zatul Fitriana | ||||||
Date Deposited: | 17 May 2021 04:13 | ||||||
Last Modified: | 15 Jul 2021 13:40 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/4705 |
Actions (login required)
View Item |