Analisis Faktor Risiko Preeklampsia Berdasarkan Rekam Medis Rawat Inap di RSUD dr. Haryoto Lumajang Tahun 2024

Prasetya, Syahfitri Aulia (2025) Analisis Faktor Risiko Preeklampsia Berdasarkan Rekam Medis Rawat Inap di RSUD dr. Haryoto Lumajang Tahun 2024. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Abstract)
Abstract.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (114kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (385kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (256kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kasus preeklampsia di RSUD dr. Haryoto Lumajang menempati peringkat pertama dalam 10 besar penyakit terkait Kesehatan Ibu dan Anak periode 2020–2024. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan faktor risiko preeklampsia, meliputi usia, paritas, riwayat preeklampsia sebelumnya, jumlah janin, riwayat diabetes mellitus, dan riwayat hipertensi. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan case control. Populasi penelitian terdiri dari 185 rekam medis kasus preeklampsia dan 775 rekam medis non-preeklampsia. Sampel berjumlah 125 kasus dan 125 kontrol yang dipilih menggunakan simple random sampling. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara usia (p=0,020; OR=1,900), paritas (p=0,003; OR=2,253), riwayat preeklampsia (p=0,045; OR=2,911), dan riwayat hipertensi (p=0,002; OR=14,393) dengan kejadian preeklampsia. Sementara itu, jumlah janin (p=0,056; OR=3,027) dan riwayat diabetes mellitus (p=0,244; OR=1,957) tidak menunjukkan hubungan signifikan. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa wanita berusia <20 tahun atau >35 tahun, primipara maupun grandemultipara, memiliki riwayat preeklampsia, serta memiliki riwayat hipertensi berisiko lebih tinggi mengalami preeklampsia. Oleh karena itu, rumah sakit diharapkan meningkatkan penyuluhan mengenai faktor risiko, mendorong kelompok berisiko untuk lebih rutin melakukan antenatal care, serta mengajak masyarakat menjaga pola hidup sehat guna mendeteksi dini dan mencegah preeklampsia.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorRachmawati, ErvinaNIDN0630058902
Uncontrolled Keywords: bivariat, case control, faktor risiko, preeklampsia
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 351 - Kesehatan Masyarakat
340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 353 - Kebijakan Kesehatan (dan Analis Kesehatan)
340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 355 - Epidemiologi
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > Tugas Akhir
Depositing User: Syahfitri Aulia Prasetya
Date Deposited: 09 Oct 2025 09:05
Last Modified: 09 Oct 2025 09:06
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/47048

Actions (login required)

View Item View Item