Metode Pengujian Benih Padi Di Laboratorium Upt. Pengawasan Dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan Dan Hortikultura Satgas Iv Malang Laporan Praktik Kerja Lapang

Berliana, Bunga Assyifa (2021) Metode Pengujian Benih Padi Di Laboratorium Upt. Pengawasan Dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan Dan Hortikultura Satgas Iv Malang Laporan Praktik Kerja Lapang. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (2MB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (2MB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (2MB)
	Text (Laporan Lengkap) A41171077_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kualitas benih yang digunakan oleh petani sangat menentukan produksi dan mutu hasil produk baik tanaman pangan maupun tanaman hortikultura. Sertifikasi benih merupakan tahap awal untuk menghasilkan tanaman yang memiliki mutu yang baik. Sertifikasi dilakukan untuk memberikan kepastian hukum kepada produsen/petani bahwa benih yang diproduksi dan diedarkan tersebut terjamin mutunya. Salah satu lembaga yang berhak mengeluarkan sertifikat peredaran benih adalah Unit Pelaksanaan Teknis Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (UPT. PSBTPH). Kelas benih yang disertifikasi meliputi benih dasar, benih pokok, dan benih sebar. Praktik Kerja Lapang dilakukan untuk mengetahui bagaimana kegiatan sertifikasi benih padi di UPT. PSBTPH Satgas IV Malang. Kegiatan Praktik Kerja Lapang (PKL) ini merupakan salah satu kegiatan pengembangan wawasan, pengalaman, keterampilan mahasiswa dalam belajar dengan bekerja sebagai upaya agar mahasiswa memiliki kompetensi dalam suatu jenis pekerjaan tertentu dibidang perbenihan tanaman. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKL ini adalah dengan praktik lapang, wawancara, diskusi, dan studi pustaka. Kegiatan sertifikasi benih padi dimulai dari pemeriksaan lapang yang terdiri atas pengajuan permohonan sertifikasi, pemeriksaan lapang pendahuluan, pemeriksaan lapang fase vegetatif, pemeriksaan lapang fase generatif (berbunga), pemeriksaan menjelang panen, pemeriksaan peralatan dan pengawasan panen, dan pengambilan contoh benih. Pengujian mutu benih di laboratorium meliputi kegiatan pengujian kadar air, pengujian kemurnian fisik, pengujian daya berkecambah, dan pengujian tetrazolium.

Actions (login required)

View Item