Syaifullah, Muhammad Andhiqo Imron (2022) Teknik Polinasi Pada Produksi Benih Melon Hibrida (Cucumis melo L.) Di PT. Tunas Agro Persada. [Experiment] (Unpublished)
![]() |
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (198kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (199kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (170kB) |
![]() |
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Melon (Cucumis melo L.) merupakan tanaman buah semusim yang berasal dari lembah Persia, Mediterania. Dari daerah asalnya, melon kemudian menyebar ke Eropa dan Timur Tengah. Pada abad ke-14, Columbus membawa tanaman ini ke Amerika, yang kemudian banyak tumbuh di daerah California, Texas, dan Colorado. Melon kemudian mengalami perkembangan jenis di Jepang, Cina, India, Spanyol, dan Iran. Melon masuk ke Indonesia dan mulai dibudidayakan pada tahun 1970. Saat itu, melon menjadi buah yang bergengsi tinggi dan sangat mahal. Konsumennya pun terbatas, hanya kalangan yang tergolong ekonomi tinggi. Namun, buah yang mengandung banyak air kini sudah bisa dinikmati semua kalangan. Bahkan, tanaman ini sudah dibudidayakan secara luas di Indonesia. Magang ini bertujuan untuk memperoleh ketrampilan dan pengalaman mengenai teknik produksi benih melon serta juga mengetahui dan memahami tahapan polinasi dengan metode crossing pollination pada produksi benih melon di PT. Tunas Agro Persada. Magang ini dilakukan di PT. Tunas Agro Persada selama 4 bulan dimulai dari 9 Agustus 2021 sampai 31 Januari 2022 di lahan produksi yang beralamat di Desa Plumbon, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. Kegiatan produksi benih di PT. Tunas Agro Persada meliputi pengolahan lahan, pemupukan, pemasangan mulsa, mengatur letak barisan tanaman, pemasangan ajir, persiapan bahan tanam, penanaman, perawatan, roguing, panen, pasca panen. Polinasi dilakukan pada pagi hari dan dalam pengerjaannya harus hati hati dan teliti agar polinasi berhasil yang mana memiliki harapan besar untuk semakin baik buah dan semakin banyak biji yang dihasilkan.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Melon, Polinasi, Hibrida | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 156 - Pemuliaan Tanaman |
||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Benih > PKL | ||||||
Depositing User: | Muhammad Andhiqo Imron Syaifullah | ||||||
Date Deposited: | 26 Aug 2025 01:06 | ||||||
Last Modified: | 26 Aug 2025 01:06 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/46588 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |