Rahmawati, Adela (2025) Teknik Aplikasi Insektisida Berbahan Aktif Emamektin untuk Pengendalian Hama Ulat Tanaman Jagung Manis di Training Center DGW Fertilizer Mumbulsari Kabupaten Jember. [Experiment] (Unpublished)
![]() |
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (158kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (187kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (160kB) |
![]() |
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
PT. DGW Fertilizer adalah perusahaan yang dipilih untuk melaksanakan praktik kerja lapang bagi mahasiswa Program Studi D-IV Teknologi Produksi Tanaman Pangan karena bergerak pada bidang pengembangan pupuk sehingga memiliki kesesuaian dengan bidang ilmu yang dipelajari mahasiswa. Tujuan dan manfaat dari program PKL yaitu meningkatkan pengalaman dan pengetahuan bagi mahasiswa mengenai kegiatan yang ada di perusahaan. Salah satu komoditas yang dikembangkan di lahan training DGW Jember dikarenakan rentan terserang hama dan penyakit yaitu jagung manis. Jagung manis (Zea mays saccharata) adalah salah satu komoditas tanaman pangan utama di Indonesia, karena selain bermanfaat sebagai bahan pangan juga dapat dijadikan sebagai pakan ternak dan bahan baku industri. Namun, kebutuhan jagung manis di Indonesia belum sepenuhnya terpenuhi. Salah satu kendala utama dalam budidaya jagung manis yaitu adanya serangan hama. Hama yang sering kali dijumpai pada setiap fase pertumbuhan jagung manis adalah ulat grayak. Oleh karena itu, perlu adanya pengendalian efektif dalam mencegah peningkatan intensitas serangan hama ulat grayak salah satunya melalui pengaplikasian insektisida berbahan aktif emamektin benzoat. Emamektin benzoat merupakan insektisida golongan avermektin yang secara efektif dapat mengganggu sistem saraf ulat grayak, sehingga menghentikan aktivitas makan dalam waktu 2–4 jam hingga menyebabkan kematian dalam rentan waktu 1–3 hari. Pengaplikasian insektisida emamektin benzoat pada tanaman jagung manis dimulai saat tanaman saat tanaman berumur 10–14 hari setelah tanam (fase vegetatif) hingga tanaman jagung memasuki fase pembungaan dan pembentukan tongkol pada umur tanam sekitar 60–70 HST. Dengan demikian diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi tanaman jagung manis.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Jagung Manis, Ulat Grayak, Emamektin Benzoat | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 153 - Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian |
||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Pangan > PKL | ||||||
Depositing User: | Adela Rahmawati | ||||||
Date Deposited: | 21 Aug 2025 08:13 | ||||||
Last Modified: | 21 Aug 2025 08:14 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/46372 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |