Analisis Efisiensi Produksi Ayam Lokal Pedaging dan Petelur di Kabupaten Jember

Maulana, Firman Atha (2025) Analisis Efisiensi Produksi Ayam Lokal Pedaging dan Petelur di Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (116kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (169kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (187kB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Analisis Efisiensi Produksi Ayam Lokal Pedaging Dan Petelur di Kabupaten Jember, Firman Atha Maulana, NIM C41232551, Tahun 2025, 60 Halaman, D-IV Manajemen Bisnis Unggas, Jurusan Peternakan, Politeknik Negeri Jember, Ir. Anang Febri Prasetyo, S.Pt., M.Sc., IPM. (Dosen Pembimbing). Ayam lokal merupakan salah satu sumber protein hewani yang memiliki prospek baik dalam mendukung ketahanan pangan dan pendapatan peternak. Namun, tingkat efisiensi produksi ayam lokal pedaging dan petelur di tingkat peternak belum banyak dianalisis mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi produksi ayam lokal pedaging dan ayam lokal petelur berdasarkan indikator Rasio konversi pakan (FCR dan FER), rasio pendapatan dan biaya (R/C), rasio keuntungan dan biaya (B/C), dan nilai titik impas (BEP); menganalisis faktor-faktor produksi yang berpengaruh terhadap keuntungan usaha ayam lokal; dan mengetahui tingkat pendapatan peternak ayam lokal di Kabupaten Jember. Penelitian dilakukan dengan kuantitatif deskriptif menggunakan metode survei terhadap 30 peternak ayam lokal pedaging dan 30 peternak ayam lokal petelur. Data dianalisis menggunakan analisis efisiensi usaha dan regresi linier berganda. Variabel bebas meliputi populasi ayam, biaya pakan, biaya DOC/pullet, biaya obat dan vitamin (OVK), biaya tenaga kerja, biaya air dan listrik, biaya penyusutan, dan harga jual. Variabel terikat adalah keuntungan usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai FCR untuk ayam lokal pedaging adalah 2,80, dan FER untuk ayam lokal petelur adalah 3,77. Nilai R/C ayam lokal pedaging sebesar 1,38 dan B/C sebesar 0,38. Sementara itu, R/C ayam lokal petelur sebesar 1,36 dan B/C sebesar 0,36. Faktor yang berpengaruh signifikan terhadap keuntungan ayam lokal pedaging adalah populasi, biaya pakan, biaya ovk, biaya tenaga kerja, sedangkan untuk ayam lokal petelur ada populasi, biaya pakan, biaya ovk dan biaya tenaga kerja. Rata-rata keuntungan yang diperoleh peternak ayam lokal pedaging dengan populasi 320 ekor adalah sebesar Rp2.459.864 per bulan dengan biaya produksi yang dibutuhkan sebesar 12.999.309 per bulan yang terdiri dari biaya tenaga kerja (22,31%) penyusutan (1,55%), pakan (55,00%), doc (18,44%), ovk (1,48%), air dan Listrik (1,22%). Keuntunga ayam lokal petelur dengan populasi 329 ekor sebesar Rp5.000.156 per bulan dengan biaya produksi 29.009.070 per bulan yang terdiri dari biaya tenaga kerja (9,99%) penyusutan (1,53%), pakan (74,73%), doc (12,68%), ovk (0,67%), air dan Listrik (0,40%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usaha ternak ayam lokal pedaging dan petelur di Kabupaten Jember layak untuk dikembangkan dengan tetap memperhatikan efisiensi penggunaan faktor produksi agar keuntungan dapat dimaksimalkan.

Actions (login required)

View Item