Tinjauan Prosedur Peminjaman dan Pengembalian Berkas Rekam Medis di Puskesmas Sobo : Studi Kasus

Agustiani, Diana (2025) Tinjauan Prosedur Peminjaman dan Pengembalian Berkas Rekam Medis di Puskesmas Sobo : Studi Kasus. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Text (Ringkasan).pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (201kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Text (Bab 1 Pendahuluan).pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (274kB)
	Text (Daftar Pustaka) Text (Daftar Pustaka).pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (205kB)
	Text (Laporan Lengkap) Text (Laporan Lengkap).pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Proses penyelenggaraan rekam medis erat kaitannya dengan sistem penyimpanan adalah peminjaman berkas rekam medis. Peminjaman berkas rekam medis adalah berkas rekam medis keluar dari ruang penyimpanan berkas rekam medis untuk keperluan pelayanan baik untuk kebutuhan permintaan data medis oleh bagian poliklinik, bagian rawat inap atau dokter/petugas kesehatan lainnya baik untuk keperluan intern (pelayanan kepada pasien) maupun keperluan ekstern (penelitian, peradilan, resume medis). Setelah proses peminjaman, berkas yang telah keluar dari rak penyimpanan harus segera dikembalikan ketempat semula dalam waktu 1 x 24 jam. Namun, dalam pelaksanaanya masih terdapat beberapa kendala yang akan ditinjau menggunakan 5M (Man, Method, Material, Money, Machine). Pada variabel Man, petugas yang menangani rekam medis belum memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dan belum pernah mengikuti pelatihan teknis, sehingga kompetensinya belum memadai. Pada aspek Method, Pada aspek method, meskipun prosedur peminjaman telah disusun dengan jelas, pelaksanaannya belum berjalan optimal. SOP yang tersedia belum disesuaikan dengan sistem terbaru, sehingga menimbulkan ketidakteraturan. Pencatatan dilakukan tidak konsisten karena buku kendali tidak digunakan secara maksimal. Petugas loket juga kerap dibantu oleh orang lain yang tidak memahami alur, sehingga berkas berisiko hilang. Selain itu, keterlambatan pengembalian dan penumpukan berkas secara tidak teratur memperlambat pelayanan, serta ditemukan berkas ganda dan selisih jumlah berkas yang keluar dan kembali. Sementara itu, pada variabel Material ditemukan bahwa sarana pendukung seperti personal folder dan tracer belum tersedia atau tidak digunakan sebagaimana mestinya, yang menyebabkan rekam medis berisiko rusak, tidak teratur, dan sulit ditemukan kembali. Upaya perbaikan prosedur peminjaman dan pengembalian rekam medis di Puskesmas Sobo dilakukan melalui penyusunan JUKNIS, perancangan ulang buku ekspedisi, serta pengadaan rak penyimpanan sementara berdasarkan tiga digit pertama. Disarankan agar petugas rekam medis mengikuti pelatihan teknis untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman terhadap tata kelola rekam medis. Evaluasi kinerja juga perlu dilakukan secara berkala untuk menjamin mutu layanan dan pengembangan SDM. Selain itu, sistem pencatatan perlu dioptimalkan melalui digitalisasi serta pengadaan sarana pendukung seperti map rekam medis dan tracer. Dengan upaya perbaikan dan saran tersebut, diharapkan pengelolaan rekam medis di Puskesmas Sobo menjadi lebih terorganisir, efisien, dan mendukung pelayanan kesehatan yang optimal. Namun penulis tidak meninjau lebih lanjut mengenai variabel Money dan Machine karena kedua aspek tersebut tidak memiliki pengaruh langsung terhadap permasalahan yang dikaji. Aspek keuangan berada di luar ruang lingkup penulis, sementara penggunaan mesin atau teknologi di puskesmas masih terbatas dan tidak menjadi faktor utama dalam proses yang dianalisis. Laporan ini difokuskan pada Man, Method, dan Material karena lebih relevan dengan tujuan studi.

Actions (login required)

View Item