Husna, Ayunda Nabilah (2025) Analisis Implementasi Sistem Nomor Antrean Di Loket Pendaftaran Puskesmas Singojuruh. [Experiment] (Unpublished)
![]() |
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (77kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (150kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (143kB) |
![]() |
Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN_PKM SINGOJURUH.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Pelayanan pendaftaran pasien yang efektif memerlukan sistem nomor antrean yang terstruktur dan terintegrasi agar alur pelayanan berjalan tertib serta meminimalkan potensi kesalahan pemanggilan. Di Puskesmas Singojuruh, sistem nomor antrean masih berjalan secara manual dan belum terhubung dengan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) yang digunakan. Kondisi ini memunculkan berbagai keluhan dari pasien terkait pemanggilan nomor antrean yang tidak teratur, meskipun Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi telah menyediakan sistem antrean terintegrasi yang dapat diimplementasikan. Melalui metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, permasalahan diidentifikasi, dianalisis faktor penyebabnya, diukur implikasinya terhadap pelayanan, dan dirumuskan rekomendasi perbaikan yang relevan. Data dikumpulkan melalui observasi langsung di loket pendaftaran serta wawancara dengan petugas pendaftaran, pengelola sistem, dan pihak manajemen puskesmas. Analisis mengungkap tiga faktor utama yang mempengaruhi belum terimplementasinya sistem, yaitu faktor teknis berupa keterbatasan sumber daya manusia yang memahami teknologi informasi secara memadai, faktor anggaran terkait pengelolaan dan optimalisasi alokasi dana yang belum maksimal, serta faktor manajerial yang belum menempatkan integrasi sistem antrean sebagai prioritas strategis. Dampak dari kondisi tersebut meliputi menurunnya efisiensi pelayanan, meningkatnya risiko kesalahan pemanggilan pasien, dan berkurangnya kepuasan pengguna layanan. Rekomendasi yang dihasilkan mencakup penerapan sistem antrean terintegrasi dengan pemanggilan otomatis, penyediaan monitor informasi antrean, optimalisasi manajemen anggaran, serta penunjukan personel khusus yang bertanggung jawab terhadap sistem informasi dan jaringan di puskesmas. Implementasi strategi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan pendaftaran dan mengurangi keluhan pasien secara signifikan.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Sistem Antrean, Pendaftaran Pasien, SIMPUSWANGI, Waktu Tunggu, Kepuasan pasien | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 351 - Kesehatan Masyarakat 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 353 - Kebijakan Kesehatan (dan Analis Kesehatan) 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > Sistem Informasi Kesehatan |
||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL | ||||||
Depositing User: | Ayunda Nabilah Husna | ||||||
Date Deposited: | 20 Aug 2025 02:01 | ||||||
Last Modified: | 20 Aug 2025 02:02 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/46268 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |