Evaluasi Penerapan Rekam Medis Elektronik Di UPTD Puskesmas Kertosari Banyuwangi Menggunakan Metode PIECES

Navalani, Faradita (2025) Evaluasi Penerapan Rekam Medis Elektronik Di UPTD Puskesmas Kertosari Banyuwangi Menggunakan Metode PIECES. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (108kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (250kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (10kB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

UPTD Puskesmas Kertosari merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dengan kategori puskesmas di kawasan perkotaan yang menyediakan pelayanan rawat jalan, Puskesmas Kertosari berlokasi di Jl. Ikan Hiu No. 41, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. UPTD Puskesmas Kertosari telah menerapkan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas yang dikenal dengan SIMPUS sejak tahun 2018. Namun pada awal pelaksanaannya, SIMPUS di Puskesmas Kertosari masih diterapkan secara hybrid dan pada bulan Mei 2025 Puskesmas Kertosari telah secara menyeluruh menggunakan rekam medis elektronik dengan memanfaatkan adanya Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS). UPTD Puskesmas Kertosari menggunakan SIMPUS untuk menunjang proses pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang telah terintegrasi dengan sistem informasi pembiayaan kesehatan di FKTP oleh BPJS Kesehatan yaitu sistem Primary Care (P-Care). Berdasarkan hasil studi pendahuluan, didapatkan informasi bahwa SIMPUS memiliki kendala dimana sistem sering kali mengalami delay selama beberapa menit sehingga perlu di refresh kembali, hal ini sering kali terjadi pada saat menghapus data resep obat yang salah input, sistem sering kali mengalami delay ketika user memerintahkan untuk menghapus salah satu resep, hal ini membuat user berkali kali mencoba meng ‘klik’ tombol ‘delete’ dan berakibat resep yang dihapus akan lebih dari satu. Selain itu tidak ada fitur ‘print’ untuk surat – surat yang dihasilkan oleh sistem, sehingga user memanfaatkan shortcut komputer untuk mencetak surat-surat tersebut. Evaluasi sangat penting dilakukan sebagai acuan dalam mengukur kualitas penerapan sistem. Sistem yang berkualitas akan berdampak pada kinerja petugas dan peningkatan mutu layanan puskesmas. Selain itu, pihak UPTD Puskesmas Kertosari juga dapat mengetahui pelaksanaan dan vi hambatan yang terjadi pada SIMPUS yang sedang diimplementasikan sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan pengembangan SIMPUS selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan Rekam Medis Elektronik menggunakan metode PIECES yang terdiri dari variabel Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, dan Service di UPTD Puskesmas Kertosari Banyuwangi. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan desain cross-sectional yang dilakukan pada tanggal 8 Juli – 2 Agustus 2025. Penelitian ini berfokus pada RME sebagai objek, dengan subjek penelitian sebanyak 30 petugas yang merupakan pengguna RME. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Hasil penelitian terhadap RME menunjukkan bahwa pada variabel Performance diperoleh skor sebesar 83,05% yang tergolong dalam kategori Baik. Pada variabel Information diperoleh skor 84,13% juga termasuk dalam kategori Baik. Sementara itu, variabel Economy memperoleh skor 76,14%, Control sebesar 70,14%, dan Efficiency mencapai 65,3% yang seluruhnya masih berada dalam kategori Baik. Adapun pada variabel Service diperoleh skor 79,74% yang juga masuk dalam kategori Baik. vii

Actions (login required)

View Item