Efektivitas Konsentrasi Senyawa 2,4-D Dan BAP Terhadap Induksi Tunas Pada Tanaman Vanili (Vanilla Planifolia Bertoni) Secara In Vitro

Maulana, M. Iqbal (2025) Efektivitas Konsentrasi Senyawa 2,4-D Dan BAP Terhadap Induksi Tunas Pada Tanaman Vanili (Vanilla Planifolia Bertoni) Secara In Vitro. Undergraduate thesis, Budidaya Tanaman Perkebunan.

[img] Text (Abtract)
Abstract.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (193kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (230kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (189kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
SKRIPSI LENGKAP1.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Vanili (Vanilla planifolia Bertoni) merupakan tanaman perkebunan yang memanfaatkan bagian buah dan dilakukan pengolahan sebagai campuran pewangi makanan atau parfum. Indonesia menempati peringkat ke-3 sebagai eksportir terbesar dunia setelah Madagaskar dan Perancis. Pembusukan pada batang menjadi kendala yang dihadapi petani dalam melakukan perbanyakan secara vegetatif melalui stek karena luka yang dihasilkan dari bekas pemotongan menyebabkan akar tidak muncul, salah satu upaya pemecahan masalah melalui metode perbanyakan secara kultur jaringan. Kultur jaringan memiliki kelebihan menghasilkan tanaman yang memiliki sifat sama dengan tanaman induk, dalam jumlah yang banyak, tidak bergantung musim, terhindar dari serangan hama dan penyakit. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Oktober 2024 di Laboratorium Kultur Jaringan Politeknik Negeri Jember. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) Faktorial menggunakan 2 faktor. Faktor pertama 2,4-D (D) dengan konsentrasi 1 ppm (D1); 1,5 ppm (D2); dan 2 ppm (D3); dan faktor kedua BAP (B) dengan konsentrasi 0,5 ppm (B1); 1 ppm (B2); dan 1,5 (B3); Penelitian ini dilakukan dengan 9 kombinasi perlakuan, 3 ulangan, dan 3 sampel. Parameter pengamatan pada penelitian meliputi kedinian tunas, tinggi tunas, dan persentase eksplan hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa 2,4-D berpengaruh tidak nyata pada parameter pengamatan kedinian tunas dan persentase eksplan hidup. Sedangkan pada parameter pengamatan tinggi tunas memberikan pengaruh berbeda sangat nyata. Pemberian senyawa BAP berpengaruh tidak nyata pada parameter pengamatan kedinian tunas, tinggi tunas dan persentase eksplan hidup. pemberian senyawa 2,4-D dan BAP memberikan hasil berbeda sangat nyata pada parameter pengamatan kedinian tunas dan tinggi tunas, sedangkan pada parameter persentase eksplan hidup memberikan hasil berbeda tidak nyata.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorRahmawati, RahmawatiNIDN0031087607
Uncontrolled Keywords: Vanili, In Vitro , 2,4-D, BAP, Induksi Tunas
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 156 - Pemuliaan Tanaman
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Budidaya Tanaman Perkebunan > Tugas Akhir
Depositing User: Muhammad Iqbal Maulana
Date Deposited: 19 Aug 2025 02:36
Last Modified: 19 Aug 2025 02:37
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/46051

Actions (login required)

View Item View Item