Analisis Usaha Bawang Goreng Aneka Rasa Di Desa Putukrejo Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk

Alviantoni, Veri Dwi (2025) Analisis Usaha Bawang Goreng Aneka Rasa Di Desa Putukrejo Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) RINGKASAN .pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (104kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (202kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (164kB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Bawang Goreng merupakan salah satu bentuk olahan dari bawang merah yang dapat meningkatkan dan memberikan nilai tambah untuk makanan. Bawang goreng bukan merupakan kebutuhan pokok, akan tetapi kebutuhannya tidak dapat dihindari oleh konsumen rumah tangga sebagai pelengkap bumbu masak sehari hari yang berguna menambah cita rasa dan kenikmatan makanan. Dengan semakin banyaknya manfaat dari bawang goreng membuat usaha bawang goreng semakin menarik dan memiliki peluang yang besar untuk dipasarkan. Proses produksi bawang goreng aneka rasa dilakukan dengan beberapa tahapan yang pertama dimulai dengan persiapan alat dan bahan utama, mengupas bawang merah, kemudian mencuci bawang merah, mengiris bawang merah, setelah itu menggoreng bawang merah, setelah itu dicampuri bahan tambahan rasa seperti rasa balado dan rasa barbeque, setelah itu pengemasan bawang goreng, lalu pelabelan kemasan. Tujuan pelaksanaan tugas akhir ini yaitu untuk mengetahui cara memproduksi bawang goreng aneka rasa, mengetahui analisis usaha bawang goreng aneka rasa, serta mengetahui strategi pemasaran produk bawang goreng. Pembuatan dan pemasaran bawang goreng aneka rasa dilakukan di Desa Putukrejo Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk yang berlangsung selama 4 bulan dimulai dari bulan Agustus sampai bulan Desember. Adapun metode analisis usaha yaitu menggunakan Break Even Point (BEP), Revenue Cost Ratio (R/C Ratio), dan Return On Investment (ROI). Pemasaran produk olahan bawang goreng aneka rasa menerapkan metode 4P yaitu, Produk (product), Harga (Price), Promosi (Promotion), dan saluran Pemasaran/tempat (Place). Proses pemasaran bawang goreng aneka rasa menggunakan saluran pemasaran secara langsung dan tidak langsung melalui whatsaap. Target pasar yang dituju dalam pemasaran produk meliputi semua kalangan mulai dari ibu rumah tangga sampai anak-anak. Hasil dari analisis usaha bawang goreng aneka rasa perhitungan BEP (produksi) bawang goreng aneka rasa sebanyak 8.5 kemasan, BEP (harga) sebesar 11.027, R/C Ratio sebesar 1,17 dan hasil ROI sebesar 17,4%. Usaha bawang goreng aneka rasa layak untuk dijalankan.

Actions (login required)

View Item