Pengaruh Variasi Pasir Silika Dan Bentonit Sebagai Cetakan Pada Pengecoran Al-Si Terhadap Uji Porositas dan Impact

Irawan, Mohammad Wendi (2025) Pengaruh Variasi Pasir Silika Dan Bentonit Sebagai Cetakan Pada Pengecoran Al-Si Terhadap Uji Porositas dan Impact. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstrak) H42190618 Mohammad Wendi Irawan-Abstrak.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (223kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) H42190618 Mohammad Wendi Irawan-Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (236kB)
	Text (Daftar Pustaka) H42190618 Mohammad Wendi Irawan-Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (190kB)
	Text (Laporan Lengkap) H42190618 Mohammad Wendi Irawan-Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pengecoran logam merupakan suatu proses dimana material dilelehkan pada suhu tinggi hingga material tersebut mencapai keadaan cair. Selanjutnya material tersebut akan dituangan ke dalam cetakan yang berisi rogga sesuai dengan pola cetakan yang diinginkan. Pengecoran ini mengunakan pasir sebagai media cetakan. Salah satu pasir yang dapat digunakan Pasir Silika dan Pengikatnya mengunakan bentonit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variasi campuran pasir silika dengan bahan pengikat bentonik pada pengecoran logam menggunakan cetakan pasir. Variasi dari komposisi cetakan yang digunakan yaitu Komposisi 1 (pasir silika 90%, bentonite 0%, air 10%), Komposisi 2 (pasir silika 82%, bentonit 8%, air 10%), dan Komposisi 3 (pasir silika 74%, bentonite 16%, air 10%). Material yang digunakan adalah aluminium dari piston bekas. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu, pada komposisi 1 spesimen hasil coran menghasilkan persentase porositas sebesar 11,8% dan kuat energi impact sebesar 0,0612 J/mm2, komposisi 2 spesimen hasil coran menghasilkan persentase porositas sebesar 15,9% dan kuat energi impact sebesar 0,0374 J/mm2, komposisi 3 spesimen hasil coran menghasilkan persentase porositas sebesar 27,2% dan kuat energi impact sebesar 0,0233 J/mm2. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa semakin kecil persentase penggunaan bentonite sebagai pengikat dapat mengurangi persentase porositas pada spesimen dan meningkatkan kuat energi impact pada spesimen. Komposisi cetakan ke 1 merupakan yang paling baik dari komposisi lainnya, karena memiliki persentase porositas yang rendah dan kuat energi impact yang paling tinggi.

Actions (login required)

View Item