Penerapan Rantai Pasok Pada Distribusi Beras Studi Kasus PT Sang Hyang Seri Cabang Banyuwangi

Claudia, Angelyna Nindy (2025) Penerapan Rantai Pasok Pada Distribusi Beras Studi Kasus PT Sang Hyang Seri Cabang Banyuwangi. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN PKL ANGEL.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (148kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 pendahuluan angel.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (155kB)
	Text (Daftar Pustaka) dafpus enjel.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (180kB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN MAGANG ANGELYNA DENGAN LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penerapan Rantai Pasok Pada Distribusi Beras Studi Kasus PT Sang Hyang Seri Cabang Banyuwangi, Angelyna Nindy Claudia, NIM D41211229, Tahun 2025, 57 Halaman, Prodi Manajemen Agroindustri, Jurusan Manajemen Agribisnis, Politeknik Negeri Jember, Deltaningtyas Tri Cahyaningrum, ST.,MT, (Dosen Pembimbing) Magang merupakan program dari Politeknik Negeri Jember yang wajib dilakukan oleh mahasiswa semester 7. Kegiatan magang bertujuan untuk membekali mahasiswa agar memiliki pengalaman dunia kerja dan keterampilan khusus dibidangnya. Selama mengikuti kegiatan magang mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh diperkuliahan selama berada di lokasi magang. Magang dilakukan di PT. Sang Hyang Seri Cabang Banyuwangi yang berlokasi di JL. Raya Muncar, Kedungrejo No. 4-6 Kec. Muncar Kab. Banyuwangi, selama 810 jam terhitung dari 10 Juli – 29 November 2024. Tujuan magang adalah untuk mempelajari dan mengetahui proses distribusi beras dan mengidentifikasi masalah serta memberikan solusi yang tepat. Metode yang digunakan selama magang yaitu praktik lapang, observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Penerapan rantai pasok pada distribusi beras merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan untuk memastikan ketersediaan beras agar sesuai dengan kebutuhan pasar. Rantai pasok beras dimulai dari barang diterima digudang dari penggilingan, kemudian beras didata apakah barang yang masuk digudang sesuai dengan surat pemesanan, lalu didistribusikan kepada pelanggan yaitu restaurant, toko sembako, dan hotel-hotel besar. Salah satu tantangan dalam distribusi beras yaitu angkutan yang tidak maksimal karena kapasitas kecil, faktor cuaca yang mengganggu pasokan beras, belum ada SOP distribusi beras, serta pegawai yang kurang taat peraturan. Penerapan Rantai Pasok Pada Distribusi Beras Studi Kasus PT Sang Hyang Seri Cabang Banyuwangi, Angelyna Nindy Claudia, NIM D41211229, Tahun 2025, 57 Halaman, Prodi Manajemen Agroindustri, Jurusan Manajemen Agribisnis, Politeknik Negeri Jember, Deltaningtyas Tri Cahyaningrum, ST.,MT, (Dosen Pembimbing) Magang merupakan program dari Politeknik Negeri Jember yang wajib dilakukan oleh mahasiswa semester 7. Kegiatan magang bertujuan untuk membekali mahasiswa agar memiliki pengalaman dunia kerja dan keterampilan khusus dibidangnya. Selama mengikuti kegiatan magang mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh diperkuliahan selama berada di lokasi magang. Magang dilakukan di PT. Sang Hyang Seri Cabang Banyuwangi yang berlokasi di JL. Raya Muncar, Kedungrejo No. 4-6 Kec. Muncar Kab. Banyuwangi, selama 810 jam terhitung dari 10 Juli – 29 November 2024. Tujuan magang adalah untuk mempelajari dan mengetahui proses distribusi beras dan mengidentifikasi masalah serta memberikan solusi yang tepat. Metode yang digunakan selama magang yaitu praktik lapang, observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Penerapan rantai pasok pada distribusi beras merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan untuk memastikan ketersediaan beras agar sesuai dengan kebutuhan pasar. Rantai pasok beras dimulai dari barang diterima digudang dari penggilingan, kemudian beras didata apakah barang yang masuk digudang sesuai dengan surat pemesanan, lalu didistribusikan kepada pelanggan yaitu restaurant, toko sembako, dan hotel-hotel besar. Salah satu tantangan dalam distribusi beras yaitu angkutan yang tidak maksimal karena kapasitas kecil, faktor cuaca yang mengganggu pasokan beras, belum ada SOP distribusi beras, serta pegawai yang kurang taat peraturan.

Actions (login required)

View Item