Manajemen Produksi Jagung Manis Zea Mays L. Varietas Paragon Di Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan

Alviantoni, Veri Dwi (2025) Manajemen Produksi Jagung Manis Zea Mays L. Varietas Paragon Di Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (507kB)
[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (339kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN MAGANG BBPP KETINDAN TERBARU.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan..pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (352kB)

Abstract

Tanaman jagung manis (Zea mays L.) merupakan salah satu komoditas pertanian yang digemari oleh masyarakat karena rasanya yang manis dan ekonomis. Budidaya jagung manis relatif lebih menguntungan dikarenakan memiliki nilai ekonomis yang tinggi dipasaran dengan masa produksi yang relatif lebih cepat. Seiring dengan kebutuhan yang semakin meningkat maka perlu dilakkukan nya budidaya jagung manis yang lebih baik agar diperoleh kualitas dan kuantitas produksi yang baik pula. Kebutuhan dan permintaan jagung manis dapat dilakukan budidaya untuk meningkatkan produktivitas serta melakukan usaha tani jagung manis yang baik dan tepat. Salah satu tujuan untuk meningkatan usaha tani yaitu untuk mengetahui keberhasilan suatu budidaya yang dilakukan terhadap perolehan hasil yang optimal. Maka untuk meningkatkan perolehan usaha tani secara efisein, perlu diimbangi dengan suatu budidaya yang tepat. Tujuan pada kegiatan PKL ini yaitu, yang pertama untuk menambah wawasan dan pemahaman mahasiswa mengenai manajemen tanaman jagung manis varietas paragon di di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, yang kedua dapat meningkatkan softskill dan hardskill dalam pemahaman ilmu pertanian yang relevan dengan mata kuliah yang telah dipelajari selama berada di almamater kampus ke dalam lingkungan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan Serta memberikan bekal keterampilan dan pengalaman kerja nyata dalam bidang pertanian modern. Produksi jagung manis di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan dilaksanakan melalui empat tahapan manajemen utama, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Perencanaan mencakup penjadwalan penanaman, penyediaan sarana produksi, pembagian tenaga kerja, serta penanganan pascapanen untuk menjamin kelancaran dan efisiensi proses budidaya. Dalam tahap pengorganisasian, sebanyak 13 tenaga kerja dibagi ke dalam enam kelompok berdasarkan jenis kegiatan seperti pengolahan lahan, pemupukan, pengendalian hama, hingga panen, guna memastikan pelaksanaan berjalan tepat sasaran. Pada tahap pelaksanaan, kegiatan budidaya dilakukan secara bertahap mulai dari pengolahan lahan, penanaman varietas jagung Paragon, pemupukan dua kali, pengendalian gulma dan hama, pembumbunan untuk memperkuat tanaman, hingga pemanenan pada usia tanaman 70 hari setelah tanam. Sementara itu, pengawasan dilakukan secara berkala untuk menilai kinerja tenaga kerja dan kondisi tanaman, serta memastikan penggunaan sarana produksi sesuai dengan standar. Seluruh proses ini bertujuan untuk menghasilkan jagung manis berkualitas tinggi secara efisien dan tepat waktu. Pada perhitungan analisis yang dilakukan dengan beberapa metode meliputi BEP dan R/C Ratio. Maka diperoleh nilai BEP(produksi) sebanyak 150kg dan BEP(harga) sebesar Rp 5,504, R/C Ratio 1,3 dari hasil analisis jagung manis di BBPP Ketindan layak untuk di usahakan karena mendapatkan keuntungan. Tetapi ada rekomendasi Dengan harga Rp 8.000/kg penerimaan yang diperoleh yaitu sebesar Rp 1.560.000 untuk penjualan jagung manis sebanyak 195 kg dan mendapatkan laba 486.629,50. Metode analisis yang digunakan yaitu Break Event Point (BEP) dan Revenue Cost Ratio (R/C Ratio), dari kedua analisis tersebut usaha jagung manis memperoleh nilai BEP Produk sebesar 134,17 sedangkan BEP Harga yang dipeoleh Rp 5.504,46, untuk nilai R/C Ratio sebesar 1,4. Dengan harga jual Rp 8.000/kg usaha jagung manis mendapatkan keuntungan yang lebih besar dan dari kedua analisis tersebut usaha jagung manis dinyatakan layak diusahakan.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDKrismiratsih, FitriNIDN0012039402
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 153 - Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan
Divisions: Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D3 Manajemen Agribisnis > PKL
Depositing User: Veri Dwi Alviantoni
Date Deposited: 07 Aug 2025 02:55
Last Modified: 07 Aug 2025 02:56
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/45498

Actions (login required)

View Item View Item