Wicaksono, Yoga Pratama Satria (2025) Budidaya Bawang Merah (Allium cepa L.) Menggunakan Kompos Blotong Tebu 12 Ton/Ha Dibandingkan Dengan Pupuk Npk 160 Kg/Ha. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.
![]() |
Text (Ringkasan)
ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (2MB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
bab 1 pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (2MB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (2MB) |
![]() |
Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Bawang merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat di Indonesia. Menurut Sahara et al. (2019), bawang merah memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan dianggap sebagai komoditas hortikultura yang strategis. Hal ini disebabkan oleh pengaruh perubahan harga bawang merah terhadap inflasi. Selain itu, komoditas ini juga dapat berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah (Pranadi et al., 2022). Dari sisi permintaan, peningkatan kebutuhan atau tingkat konsumsi bawang merah berbanding lurus dengan meningkatnya permintaan, yang juga dipengaruhi oleh pertambahan jumlah penduduk (Sholikin dan Haryono, 2019). Peningkatan permintaan ini perlu diimbangi dengan penawaran bawang merah yang mencukupi, sehingga produksi bawang merah diharapkan dapat terus meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh pemberian Kompos blotong tebu 12 ton/ha dan pupuk NPK 160kg/ha terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2024 yang berlokasi di Jl. Panglima Besar Sudirman, Kelurahan Jember lor, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember dengan titik latitudenya 8”09’32,5”S, 113”42’39,0”N. Penelitian ini dilakukan menggunakan Uji t independen yang terdiri dari 2 perlakuan yaitu perlakuan pupuk organik Blotong 12 ton/ha dan pupuk NPK 160 kg/ha dengan sampel 30 tanaman dan 8 parameter pengamatan yaitu parameter tinggi umbi, panjang daun, diameter daun, diameter umbi, jumlah anakan, jumlah daun per rumpun, berat umbi basah per rumpun, berat umbi kering per rumpun. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan NPK 160 kg/ha secara keseluruhan lebih unggul pada parameter jumlah anakan, panjang daun, diameter daun, jumlah daun per rumpun, tinggi umbi, diameter umbi, dan berat umbi basah per rumpun tetapi pada parameter jumlah daun per rumpun dan berat umbi kering per rumpun tidak berbeda nyata (ns) jika di uji secara statistik.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Hortikultura > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Yoga Pratama Satria Wicaksono | ||||||
Date Deposited: | 13 Aug 2025 07:00 | ||||||
Last Modified: | 13 Aug 2025 07:00 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/45495 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |