Hirmawan, Afifah Utami (2025) Manajemen Penerimaan Benih Masuk Mentimun Di PT. Benih Citra Asia Kabupaten Jember. [Experiment] (Unpublished)
![]() |
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (11kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (110kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (88kB) |
![]() |
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Magang merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kecakapan, serta pengalaman bagi mahasiswa mengenai kegiatan industri. Magang sebagai bentuk sinkronisasi antara program pendidikan di perkuliahan dan program perusahaan yang diperoleh melalui terjun langsung ke dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Pelaksanaan kegiatan magang dilakukan dengan akumulasi waktu selama 900 jam (20 sks). Kegiatan magang ini dilaksanakan di PT Benih Citra Asia Kabupaten Jember, perusahaan ini terletak di Jl. Akmaludin No. 26 Kabupaten Jember. Perusahaan ini bergerak dibidang industry perbenihan tanaman pangan dan hortikultura. Produk yang dihasilkan dari perusahaan ini yaitu benih tanaman pangan dan hortikultura. Waktu pelaksanaan kegiatan magang ini dimulai pada tanggal 13 Juli 2024 sampai dengan 9 Desember 2024. Proses penerimaan benih masuk (Seed Incoming) adalah langkah pertama dalam menentukan apakah benih layak diterima untuk menambah nilai produk pada benih. Proses ini mencakup penanganan langsung benih masuk sampai benih siap untuk diproses. Proses ini dilakukan pada divisi plant, yang mencakup seed incoming dan seed storage Salah satu masalah yang terjadi adalah karyawan kurang teliti saat menulis data pada TTBS, benih harus diletakkan pada lantai beralaskan terpal, ruangan panas, dan mesin jahit mudah rusak. Solusi untuk masalah ini adalah karyawan harus lebih hati-hati saat menulis data pada TTBS, benih mentimun harus diletakkan di atas rak kayu, dan menyediakan mesin jahit cadangan untuk proses pengantongan benih.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Keyword : Manajemen, Benih Masuk, Mentimun | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan |
||||||
Divisions: | Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D4 Manajemen Agroindustri > PKL | ||||||
Depositing User: | Afifah Utami Hirmawan | ||||||
Date Deposited: | 24 Jul 2025 02:19 | ||||||
Last Modified: | 24 Jul 2025 02:20 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/44527 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |