Pengaruh Penambahan Tepung Limbah Okra Pada Pakan Terhadap Organ P encernaan Puyuh Pada Suhu Kandang Yang Berbeda

Virgiawan, Mohamad Ghazi (2025) Pengaruh Penambahan Tepung Limbah Okra Pada Pakan Terhadap Organ P encernaan Puyuh Pada Suhu Kandang Yang Berbeda. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan / Abstract) abstract.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (7kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) bab_1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (79kB)
	Text (Daftar Pustaka) daftar_pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (90kB)
	Text (Laporan Lengkap) skripsi_ghazi.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung limbah okra dalam pakan terhadap organ pencernaan puyuh (Coturnix coturnix japonica) pada suhu kandang yang berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan dua faktor perlakuan, yaitu suhu kandang (28°C sebagai suhu ruang dan 31°C sebagai suhu heat stress) dan level penambahan tepung limbah okra (0%, 1%, 2%, dan 3%) dengan tiga ulangan dan delapan ekor puyuh per unit percobaan. Parameter yang diamati meliputi bobot dan panjang organ pencernaan seperti proventrikulus, gizzard, usus halus, usus besar, sekum, pankreas, dan hati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu kandang berpengaruh nyata terhadap bobot proventrikulus dan panjang pankreas, di mana puyuh yang dipelihara pada suhu 31°C mengalami penurunan ukuran organ dibandingkan suhu 28°C. Sementara itu, penambahan tepung limbah okra tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap seluruh parameter organ pencernaan yang diamati. Selain itu, tidak ditemukan interaksi yang signifikan antara suhu kandang dan penambahan tepung limbah okra. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa suhu yang terlalu tinggi dapat menurunkan fungsi organ pencernaan. Untuk penambahan tepung limbah okra hingga 3% pada pakan masih menjaga kestabilan organ pencernaan puyuh.

Actions (login required)

View Item