Analisis Penerapan Rekam Medis Elektronik Pada Unit Rawat Jalan Menggunakan Metode Technology Acceptance Model di Puskesmas legung

Agustiyana, Faviyatul (2025) Analisis Penerapan Rekam Medis Elektronik Pada Unit Rawat Jalan Menggunakan Metode Technology Acceptance Model di Puskesmas legung. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) Abstrak.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (151kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (184kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka .pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (177kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap .pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Puskesmas Legung mulai menerapkan sistem Rekam Medis Elektronik (RME) sejak tahun 2024 samai sekarang. Namun, berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan ditemukan bahwa pengisian rekam medis elektronik masih belum mencapai 100% kelengkapannya, terdapat petugas yang masih mengabaikan tata cara penoperasien RME. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk menganalisis penerimaan penggunaan rekam medis elektronik dengan menggunakan metode technology acceptance mocel (TAM) di Puskesmas Legung kabupaten Sumenep. Peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan sampel yang berjumlah 30 responden. Analisis data yang digunakan yaitu analisis hubungan dengan uji spearman rank menggunakan SPSS. Hasil identifikasi variabel kemudahan adalah mudah dengan persentase sebesar 63,33%, variabel kebermanfaatan adalah sangat bermanfaat dengan persentase sebesar 43,33%, variabel sikap saat menggunakan teknologi adalah sangat baik dengan persentase sebesar 46,7%, variabel penggunaan sebesarnya adalah sangat baik dengan persentase 66,67%. Terdapat hubungan yang signifikan antara perceived ease of use dengan perceived usefulness dengan nilai (p-value=0.010), terdapat hubunngan yang signifikan antara perceived usefulness dengan attitude toward using dengan nilai (p-value=0.000), tidak terdapat hubungan yang signifikasn antara perceived ease of use dengan attitude toward using dengan niai (p-value=0.060), terdapat hubungan yayng signifikan antara attitude toward using dengan actual usage dengan nilai (p-value=0.008). Tidak semua variabel pada metode technology acceptance model ini memiliki hubungan yang signnifikansi. Saran dari penelitian ini untuk pihak puskesmas melaksanakan pelatihan dan pendampingan secara berkala kepada seluruh petugas. Kata kunci: Puskesmas, Rekam Medis Elektronik, TAM

Actions (login required)

View Item