Hapsari, Ratih (2025) Uji Mutu Fisikokimia Teh Daun Kelor Hasil Pengering Menggunakan Pengering Dehumidifier. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.
![]() |
Text (Ringkasan)
Ringkasan TA Ratih Hapsari.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (9kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
PENDAHULUAN TA RATIH HAPSARI.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (10kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA TA RATIH HAPSARI.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (122kB) |
![]() |
Text (Laporan Lengkap)
Ratih Hapsari NIM B31220392.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Teh merupakan jenis minuman yang memiliki manfaat penting bagi tubuh seperti menangkal radikal bebas dan kerusakan sel tubuh. Salah satu tanaman yang dapat diolah menjadi teh yaitu tanaman kelor, khususnya bagian daun nya. Daun kelor juga memiliki manfaat bagi ibu yang menyusui, antidiabetes, antiinflamasi, antikanker, antibakteri, antioksidan, dan antipiretik. Dalam pembuatan teh daun kelor bergantung pada metode pengeringan. Ada dua metode dalam pengeringan yaitu metode konvensional dan mekanis. Metode konvensional dilakukan dengan menjemur bahan dibawah sinar matahari yang memiliki kelemahan yaitu bergantung pada cuaca dan memerlukan waktu lama, sedangkan pengering mekanis menggunakan mesin yang membutuhkan suhu tinggi. Pengeringan dengan menggunakan suhu tinggi berlangsung cepat namun dapat menyebabkan kerusakan kandungan gizi bahan yang dikeringkan. Pengering dehumidifier merupakan pengering yang bekerja pada suhu rendah dan RH rendah yang dapat menjadi alternatif permasalahan pengeringan mekanis suhu tinggi maupun pengeringan konvensional. Pengeringan daun teh kelor mengunakan mesin dehumidifier diharapkan dapat mempercepat proses pengeringan dan mempertahan kualitas bahan karena mesin dehumidifier kelembapan menggunakan udara pengering dengan suhu dan rendah sehingga dapat mengeringkan daun kelor dengan menghasilkan mutu yang sesuai dengan standar menurut SNI 9228: 2023. Pengeringan yang dilakukan dengan tepat seperti waktu dan suhu dapat menjaga kualitas mutu dari teh daun kelor. Tujuan dari penelitian laporan tugas akhir ini yaitu untuk menguji mutu fisikokimia teh dari daun kelor hasil pengeringan menggunakan pengering dehumidifier. Paremeter yang digunakan didalam pengujian ini yaitu rendemen, densitas kamba, warna, kadar air, dan aktivitas antioksidan. Pengujian pengeringan daun kelor dengan menggunakan mesin dehumidifier pada suhu 40oC selama 5 jam. Kesimpulan dari pengujian pada teh daun kelor dengan mengunakan mesin dehumidifier yaitu menghasilkan rendemen rata-rata 24,51% , rata-rata densitas kamba yang dihasilkan sebesar 0,039 g/ml, rata-rata kadar air diperoleh 6,76%, dan aktivitas antioksidan 92,12%. Sedangkan rata-rata warna pada nilai a dan b yaitu -2,60 dan 10,18. Serta rata-rata protein yang dihasilkan dari teh daun kelor sebesar 8,89 mg/g.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | uji mutu, teh daun kelor, dehumidifier | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 431 - Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain) |
||||||
Divisions: | Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Keteknikan Pertanian > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Ratih Hapsari | ||||||
Date Deposited: | 23 Jul 2025 02:25 | ||||||
Last Modified: | 23 Jul 2025 02:25 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/44418 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |