Prakasa, Ananda (2025) Studi Efektivitas Alat Cukur Berbeda Terhadap Kualitas Bulu Domba Garut Di Ananta Farm. Diploma thesis, POLITEKNIK NEGRI JEMBER.
![]() |
Text (RINGKASAN)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (16kB) |
![]() |
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
Bab1 pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (32kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (111kB) |
![]() |
Text (LANGKAP LENGKAP)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat efektivitas tiga jenis alat pencukur bulu terhadap kualitas bulu dan kenyamanan domba Garut, yaitu alat cukur elektrik kecil (merek Bourun), alat cukur elektrik besar (merek Kerbl), dan gunting manual. Penelitian dilaksanakan di Ananta Farm, Sukabumi, selama satu bulan, menggunakan sembilan ekor domba Garut betina lepas sapih yang dibagi dalam tiga kelompok perlakuan. Parameter yang diamati meliputi bobot bulu hasil pencukuran, panjang sisa bulu setelah satu bulan, lama waktu pencukuran, jumlah luka, dan perubahan bobot badan setelah pencukuran. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat cukur elektrik kecil (Bourun) memberikan performa terbaik secara signifikan (p<0,05) dibandingkan dua alat lainnya. Alat ini menghasilkan bobot bulu tertinggi sebesar 280±9,53 gram, sisa bulu terpendek setelah satu bulan (1,06±0,05 cm), dan waktu pencukuran tercepat (39,11±1,57 menit). Alat ini juga tidak menyebabkan luka pada ternak serta mendukung pertambahan bobot badan (+1,03 kg). Sebaliknya, alat cukur elektrik besar menghasilkan bobot bulu 252±6,42gram dan waktu pencukuran 57,49±1,49 menit, tetapi menyebabkan luka pada dua ekor domba serta penurunan bobot badan (-0,3 kg). Gunting manual menghasilkan bobot bulu terendah (237±5,00 gram), waktu pencukuran terlama (91,37±8,04 menit), dan peningkatan bobot badan yang minimal (+0,03 kg). Efektivitas pencukuran dipengaruhi oleh fleksibilitas dan ketajaman alat. Alat cukur Bourun memiliki desain kepala ramping dan presisi tinggi yang memungkinkan pencukuran lebih dekat ke kulit tanpa menyebabkan stres fisiologis. Hasil ini menunjukkan bahwa alat cukur elektrik kecil lebih direkomendasikan untuk meningkatkan efisiensi kerja dan kesejahteraan ternak pada sistem peternakan tropis.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat efektivitas tiga jenis alat pencukur bulu terhadap kualitas bulu dan kenyamanan domba Garut, yaitu alat cukur elektrik kecil (merek Bourun), alat cukur elektrik besar (merek Kerbl), dan gunting manual. Penelitian dilaksanakan di Ananta Farm, Sukabumi, selama satu bulan, menggunakan sembilan ekor domba Garut betina lepas sapih yang dibagi dalam tiga kelompok perlakuan. Parameter yang diamati meliputi bobot bulu hasil pencukuran, panjang sisa bulu setelah satu bulan, lama waktu pencukuran, jumlah luka, dan perubahan bobot badan setelah pencukuran. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan uji lanjut Duncan | ||||||
Subjects: | 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 216 - Produksi Ternak | ||||||
Divisions: | Jurusan Peternakan > Prodi D3 Produksi Ternak > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Ananda Prakasa | ||||||
Date Deposited: | 25 Jul 2025 06:02 | ||||||
Last Modified: | 25 Jul 2025 06:03 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/44298 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |