Benaya, Atalya Naomi (2025) Analisis Faktor Risiko Hipertensi Primer (I10) pada Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Kendalkerep Malang. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri jember.
![]() |
Text (Abstract)
Abstract.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (121kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (242kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (189kB) |
![]() |
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah seseorang mencapai atau melebihi 140/90 mmHg. Berdasarkan studi pendahuluan di Puskesmas Kendalkerep Malang, hipertensi primer menempati peringkat tertinggi di antara sepuluh penyakit utama selama tahun 2021 hingga 2023. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor risiko yang terkait dengan hipertensi primer termasuk usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, obesitas, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol dan kurang aktivitas fisik. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan case control. Data dikumpulkan melalui kuesioner serta pengamatan rekam medis. Sampel penelitian meliputi 53 kasus dan 53 kontrol yang diambil dengan teknik accidental sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi primer meliputi usia ≥ 46 tahun (p-value = 0,000, OR = 9,465), riwayat obesitas (p-value = 0,019, OR = 2,740), riwayat merokok (p-value = 0,005, OR = 3,548) dan kurangnya aktivitas fisik (p-value = 0,032, OR = 2,522), sedangkan faktor yang tidak berhubungan adalah jenis kelamin (p-value = 0,241), riwayat keluarga (p-value = 0,557) dan kebiasaan konsumsi alkohol (p-value = 1,000). Disimpulkan bahwa umur ≥ 46 tahun, memiliki riwayat obesitas, memiliki riwayat merokok dan kurang aktivitas fisik berhubungan dengan kejadian hipertensi primer. Saran kepada pihak puskesmas yaitu untuk melaksanakan promosi kesehatan dengan memberikan penyuluhan kepada pasien mengenai pemicu hipertensi primer yaitu usia ≥ 46 tahun, riwayat obesitas, kebiasaan merokok, dan rendahnya aktivitas fisik. Serta mendorong masyarakat untuk menjalani gaya hidup yang sehat seperti mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang serta menghindari makanan yang asin dan berlemak, berhenti merokok, tidak mengonsumsi alkohol dan aktif melakukan aktivitas fisik untuk menurunkan risiko terkena hipertensi primer.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Faktor Risiko, Hipertensi, Pola Hidup | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 351 - Kesehatan Masyarakat 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 370 - Ilmu Keperawatan dan Kebidanan > 373 - Administrasi Rumah Sakit 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 355 - Epidemiologi 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 357 - Promosi Kesehatan |
||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Atalya Naomi Benaya | ||||||
Date Deposited: | 21 Jul 2025 08:03 | ||||||
Last Modified: | 21 Jul 2025 08:03 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/44289 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |