Optimalisasi Penggunaan Asam Humat dan Vermikompos terhadap Pertumbuhan dan Hasil Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merrill)

Marom, Siwi Lutfi Nailul (2025) Optimalisasi Penggunaan Asam Humat dan Vermikompos terhadap Pertumbuhan dan Hasil Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merrill). Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Abstract)
ABSTRACT.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (10kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (18kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (136kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Produktivitas kedelai nasional cenderung mengalami penurunan setiap tahunnya disebabkan oleh degradasi lahan sebagai akibat dari penggunaan pupuk sintetis berlebihan. Ketergantungan akan pupuk sintesis dapat dikurangi dengan pengaplikasian asam humat dan vermikompos. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh asam humat dan vermikompos terhadap pertumbuhan dan hasil produksi tanaman kedelai. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus hingga November 2024, di Lahan Penelitian Politeknik Negeri Jember. Percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah dosis asam humat yang terdiri dari 10 kg/ha, 20 kg/ha, 25 kg/ha, dan 30 kg/ha, sedangkan faktor kedua adalah dosis vermikompos yang terdiri dari 15 ton/ha dan 20 ton/ha. Data penelitian diuji menggunakan ANOVA, kemudian hasil diuji lanjut DMRT pada taraf 5% atau 1%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi perlakuan antara asam humat 25 kg/ha dan vermikompos 20 ton/ha yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah bintil akar (7,17 buah) dan jumlah cabang produktif (5,72 cabang). Secara tunggal, perlakuan asam humat 10 kg/ha berpengaruh signifikan terhadap jumlah bintil akar (6,83 buah), sementara asam humat 20 kg/ha berpengaruh signifikan terhadap berat polong segar per sampel (2,02 g) dan berat polong segar per plot (124,89 g). Perlakuan vermikompos 20 ton/ha berpengaruh signifikan terhadap tinggi tanaman (26,69 cm), sedangkan vermikompos 15 ton/ha berpengaruh signifikan terhadap jumlah cabang produktif (5,55 cabang). Hasil tersebut menunjukkan bahwa asam humat dan vermikompos diduga berperan dalam memperbaiki kesuburan tanah dan meningkatkan ketersediaan unsur hara bagi tanaman kedelai.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorMukhlisin, IlhamNIDN198701292020121004
Uncontrolled Keywords: legum, pembenah tanah, kascing
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Pangan > Tugas Akhir
Depositing User: SIWI LUTFI NAILUL MAROM
Date Deposited: 21 Jul 2025 02:17
Last Modified: 21 Jul 2025 02:18
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/44273

Actions (login required)

View Item View Item