Perbandingan Pemberian Susu Segar Dan CMR (Calf Milk Replacer) Terhadap Performa Pertumbuhan Pedet Di Koperasi Agro Niaga Jabung

Baariq, Rivandi Ahmad Ranaa (2025) Perbandingan Pemberian Susu Segar Dan CMR (Calf Milk Replacer) Terhadap Performa Pertumbuhan Pedet Di Koperasi Agro Niaga Jabung. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) Ringkasan TA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (159kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 TA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (188kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka TA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (198kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan lengkap TA.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

”Perbandingan Pemberian Susu Segar dan CMR (Calf Milk Replacer) Terhadap Performa Pertumbuhan Pedet Di Koperasi Agro Niaga Jabung”. Rivandi Ahmad Ranaa Baariq C31222383. Tahun 2025, 26 halaman, Program Studi Produksi Ternak, Jurusan Peternakan, Politeknik Negeri Jember, Ir. Theo M. Syahniar, S.Pt., M.Si., IPM, ASEAN.Eng. ( Dosen Pembimbing). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh pemberian Whole Milk (susu segar) dan Calf Milk Replacer (CMR) terhadap performa pertumbuhan pedet sapi perah di Koperasi Agro Niaga Jabung. Penelitian dilakukan dengan memberikan dua perlakuan, yaitu pemberian Whole Milk dan CMR dengan 10 ekor pedet selama dua periode. Data yang dikumpulkan mencakup konsumsi susu, pertambahan bobot badan, dan efisiensi pemberian susu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pedet yang diberi Whole Milk mengalami pertambahan bobot badan rata-rata sebesar 8,86 kg dengan pertumbuhan bobot badan harian (PBBH) sebesar 0,40 g/hari. Sebaliknya, pedet yang diberi CMR hanya mencapai pertambahan bobot badan sebesar 3,20 kg dan PBBH 0,14 g/hari. Selain itu, efisiensi pemberian susu pada pedet yang diberi Whole Milk mencapai 6,71%, sedangkan pada pedet yang diberi CMR hanya 2,42%. Temuan ini menegaskan bahwa pemberian Whole Milk lebih efektif dalam mendukung pertumbuhan pedet dibandingkan dengan CMR. Hal ini menunjukkan pentingnya pemilihan sumber nutrisi yang tepat untuk mendukung pertumbuhan optimal pada pedet sapi perah. Dengan menggunakan Whole Milk sebagai sumber nutrisi utama, diharapkan dapat meningkatkan kinerja pertumbuhan pedet dan produktivitas di industri peternakan. Penelitian ini memberikan gambaran yang jelas mengenai perbandingan kedua perlakuan, serta saran untuk praktik pemeliharaan yang lebih baik dalam meningkatkan performa pertumbuhan pedet sapi perah di masa mendatang.

Actions (login required)

View Item