Proses Produksi Pupuk Hayati Enero (PHE) Pada PT Energi Agro Nusantara Mojokerto

Abror, Alfin Nabil (2025) Proses Produksi Pupuk Hayati Enero (PHE) Pada PT Energi Agro Nusantara Mojokerto. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (59kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (98kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (7kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Magang Alfin Nabil Abror .pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Politeknik Negeri Jember merupakan pendidikan tinggi vokasi yang menitikberatkan pada program magang dengan tujuan untuk mempersiapkan seluruh mahasiswa dalam menjalani dunia kerja. Kegiatan magang ini dilaksanakan pada PT Energi Agro Nusantara yang merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang energi terbarukan dengan mengolah molasses menjadi produk bioetanol. Perusahaan ini juga mengolah kembali hasil samping dari produksi bioetanol menjadi pupuk hayati yang memiliki banyak manfaat pada tumbuhan. Tujuan khusus pada kegiatan magang ini yaitu menjelaskan mengenai proses produksi pupuk hayati enero yang dilakukan oleh divisi Fertilizer Plant pada PT Energi Agro Nusantara, mengidentifikasi permasalahan yang terjadi pada proses produksi pupuk hayati enero, serta memberikan solusi yang dapat menyelesaikan permasalahan pada saat proses produksi pupuk hayati enero. Kegiatan khusus yang dibahas pada laporan kegiatan magang ini yaitu proses produksi pupuk hayati enero (PHE) pada PT Energi Agro Nusantara. Pupuk cair hayati atau disebut dengan liquid biofeltilizer merupakan pupuk yang mengandung mikroorganisme fungsional (bakteri, fungi, dan actomycetes). Proses produksi diawali dengan proses kedatangan bahan baku, kemudian melakukan proses inokulasi. Kegiatan yang dilakukan selanjutnya adalah mixing atau pencampuran antara spentwash dan juga mikroba starter, setelah itu dilakukan penambahan nitrogen. Pada saat proses produksi pupuk hayati enero pada PT Energi Agro Nusantara masih terjadi permasalahan yaitu tidak terpenuhinya taerget produksi harian yang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu man atau manusia yaitu komunikasi yang kurang efektif, pada faktor mesin yaitu kendala mesin yang serin macet dan juga pada faktor material yang memiliki sifat korosif bagi jalur pengiriman bahan baku. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka solusi yang harus dilakukan oleh perusahaan diantaranya memperbaiki komunikasi, mengganti material jalur menjadi baja tahan karat, serta melakukan pemeliharaan dan pemantauan mesin produksi secara rutin

Actions (login required)

View Item