Penerapan Prinsip Good Agricultural Practices (GAP) Pada Telur Ayam Kampung Unggul Balitbangtan di Bpmp Jawa Timur

Ivanov, Ali Akbar (2025) Penerapan Prinsip Good Agricultural Practices (GAP) Pada Telur Ayam Kampung Unggul Balitbangtan di Bpmp Jawa Timur. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (403kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (257kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13MB) | Request a copy

Abstract

Penerapan Prinsip Good Agricultural Practices (GAP) Pada Telur Ayam Kampung Unggul Balitbangtan di BPMP Jawa Timur, Ali Akbar Ivanov, NIM D31222545, Tahun 2025, 41 Halaman, Manajemen Agribisnis, Politeknik Negeri Jember, Oktanita Jaya Anggraeni, SE.,MP (Dosen Pembimbing). Kegiatan magang adalah salah satu persyaratan kelulusan bagi mahasiswa semester VI di Politeknik Negeri Jember. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesiapan mereka dalam menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya. Diharapkan dengan mengikuti magang ini, mahasiswa dapat menerapkan ilmu dan teori yang telah dipelajari di bangku kuliah serta mampu mengidentifikasi permasalahan yang mungkin timbul di lingkungan kerja. Kegiatan Magang ini dilaksanakan di Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BPMP) Jawa Timur, tepatnya di Jalan Raya Karangploso Km. 4, Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Kegiatan magang dilaksanakan di area lahan BPMP JATIM, dimulai dari 1 Maret 2025 sampai 30 Juni 2025. Ayam kampung merupakan salah satu jenis ternak unggas lokal yang memiliki nilai ekonomi dan sosial tinggi di masyarakat Indonesia. Telur ayam kampung dikenal memiliki cita rasa khas, kandungan gizi yang baik, serta dipercaya lebih alami dibandingkan telur ayam ras. Permintaan terhadap telur ayam kampung terus meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap konsumsi pangan sehat dan organik. Namun, dalam proses produksinya, masih banyak peternakan ayam kampung yang dikelola secara tradisional tanpa memperhatikan prinsip-prinsip keamanan dan keberlanjutan produksi. Penerapan GAP dalam produksi telur ayam kampung mencakup berbagai aspek, mulai dari pemilihan lokasi kandang, manajemen pakan dan air minum, kebersihan dan kesehatan kerja, kesejahteraan hewan, hingga pengelolaan lingkungan dan keberlanjutan. Melalui penerapan GAP secara konsisten, peternak tidak hanya dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha, tetapi juga memperoleh kepercayaan dari konsumen serta membuka peluang untuk masuk ke pasar yang lebih luas, termasuk pasar ekspor.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorAnggraeni, Oktanita JayaNIDN0005108101
Uncontrolled Keywords: GAP,Telur,Ayam Kampung
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 180 - Ilmu Sosiologi Pertanian > 185 - Agribisnis
200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 217 - Budidaya Ternak
Divisions: Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D3 Manajemen Agribisnis > Tugas Akhir
Depositing User: Ali Akbar Ivanov
Date Deposited: 21 Jul 2025 01:23
Last Modified: 21 Jul 2025 01:24
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/44141

Actions (login required)

View Item View Item