Muliani, Mei Siana Cahya (2025) Strategi Pemasaran Produk "Cuka Apel" Pada Konsumen PT. Baroca Farmer. [Experiment] (Unpublished)
![]() |
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (305kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (311kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (304kB) |
![]() |
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (703kB) | Request a copy |
Abstract
Kegiatan Magang wajib dilaksanakan bagi setiap mahasiswa semester akhir sebagai bahan penulisan tugas akhir dan memberikan pengalaman praktik kerja kepada mahasiswa. Lokasi Magang dilaksanakan di Kebun Petik Apel Baroca Farmer Kota Batu Malang. Kebun beralamatkan di Jalan Raya Tulungrejo 05, Gondang, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Pelaksanaan magang dimulai pada tanggal 01 Maret 2023 sampai dengan tanggal 30 Juni 2023. Tujuan dari pelaksanaan magang adalah untuk meningkatkan kemampuan teknis, keterampilan kerja, serta pengetahuan, sehingga dapat lebih siap dan mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja yang sesungguhnya. Selama magang, mahasiswa mengikuti berbagai rangakaian kegiatan di PT Baroca Farmer. Rangkaian kegiatan yang dilakukan selama magang mencakup pengenalan lokasi magang, mempelajari jenis-jenis apel, manajemen wisata perik apel, kegiatan sortir apel, pemanenan, dan pembuatan konten. Kegiatan manajemen wisata terdapat pemasaran apel dan produk olahan dari apel, salah satu produk olahan apel yaitu cuka apel. Produk ini dibuat dari apel jenis Anna dan Granny Smith melalui dua tahap proses fermentasi, sehingga menghasilkan cuka apel murni tanpa campuran air yang kaya akan manfaat bagi kesehatan. Berdasarkan analisis SWOT, kekuatan utama dari produk ini terletak pada kualitasnya yang tinggi serta ketersediaan bahan baku yang melimpah secara lokal. Sementara itu, kelemahan utamanya adalah keterbatasan saluran distribusi yang masih bergantung pada lokasi wisata. Peluang pengembangan dapat dilakukan melalui kemitraan dengan toko oleh-oleh, supermarket, serta perluasan jaringan distribusi. Namun demikian, produk ini juga menghadapi ancaman berupa persaingan harga dari produk sejenis yang lebih murah dan kendala legalitas yang perlu segera diselesaikan.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 153 - Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 156 - Pemuliaan Tanaman 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian |
||||||
Divisions: | Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D3 Manajemen Agribisnis > PKL | ||||||
Depositing User: | Mei Siana Cahya Muliani | ||||||
Date Deposited: | 16 Jul 2025 02:29 | ||||||
Last Modified: | 16 Jul 2025 02:30 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/43878 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |