Pengaruh Intensitas Serangan Lalat Buah (Bactrocera sp.) Terhadap Tingkat Kerugian Jeruk Keprok Batu 55 di BRMP Jestro Kecamatan Junrejo Kota Batu

Iswahyudi, Damar (2025) Pengaruh Intensitas Serangan Lalat Buah (Bactrocera sp.) Terhadap Tingkat Kerugian Jeruk Keprok Batu 55 di BRMP Jestro Kecamatan Junrejo Kota Batu. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (639kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (272kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Tanaman jeruk adalah tanaman buah tahunan yang berasal dari Asia. Cina dipercaya sebagai tempat pertama kali jeruk tumbuh. Sejak ratusan tahun yang lalu, jeruk sudah tumbuh di Indonesia baik secara alami atau dibudidayakan. Prospek agribisnis jeruk di Indonesia cukup bagus karena potensi lahan produksi yang luas dan permintaan pasar yang semakin meningkat. Tetapi produksi tanaman jeruk di Indonesia belum bisa memenuhi permintaan pasar dikarenakan produktivitas tanaman jeruk di Indonesia masih rendah. Masalah yang menyebabkan rendahnya produktivitas jeruk di Indonesia salah satunya adalah serangan lalat buah. Serangan lalat buah ditemukan terutama pada buah yang hampir masak. Gejala awal ditandai dengan noda/titik bekas tusukan ovipositor (alat peletak telur) lalat betina saat meletakkan telur ke dalam buah. Kerugian yang disebabkan oleh hama ini mencapai 30-60%. Kerusakan yang ditimbulkan oleh larvanya akan menyebabkan gugurnya buah sebelum mencapai kematangan yang diinginkan. Hal ini sangat merugikan karena dapat menghambat peningkatan produksi dan mutu buah. Penulisan laporan magang diperoleh berdasarkan hasil praktik kerja lapang yang dilakukan di Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika, Kota Batu, Jawa Timur yang dilaksanakan dari tanggal 1 Maret sampai dengan 30 Juni 2025. Tujuan dari penulisan laporan magang ini adalah untuk mengetahui berapa tingkat kerugian yang disebabkan oleh serangan lalat buah pada jeruk keprok Batu 55. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penulisan laporan magang ini meliputi data primer dan sekunder. Kegiatan yang dilakukan selama magang antara lain pemupukan, pemangkasan, penyiangan gulma, pembuangan buah jeruk rusak, jelek, dan pecah, pembuangan buah jeruk yang sudah jatuh akibat serangan lalat buah, penyiraman, pembuangan benalu, pembongkaran tanaman jeruk yang terserang penyakit dan penyulaman, pembuatan serta pengaplikasian bubur california, penyemprotan fungisida dan akarisida, serta panen. Hasil pengamatan tingkat kerugian yang disebabkan oleh serangan lalat buah pada tanaman jeruk keprok Batu 55 pada bulan April sebesar 4,62% , bulan Mei sebesar 12,46%, dan bulan Juni sebesar 10,68%. Total presentase buah yang jatuh selama periode bulan April sampai dengan Juni mencapai 27,76%, yang menunjukkan tingkat kerugian pada jeruk keprok Batu 55 yang cukup tinggi. Kenaikan presentase tertinggi terjadi pada bulan Mei yang artinya serangan dan populasi serangan lalat buah paling banyak terjadi pada bulan Mei. Oleh karena itu diperlukannya pengendalian hama lalat buah seperti penggunaan musuh alami, pengendalian secara kultur teknis dengan cara membalik tanah, aplikasi insektisida yang tepat, dan pembuangan buah jatuh dengan cara dikubur atau dibakar dapat menekan populasi lalat buah dan meminimalkan kerugian akibat hama lalat buah.

Actions (login required)

View Item