Prosedur Penyimpanan Benih Produk Paria (Momordica charantia L.) Pada Bagian Seed Storage Di PT Benih Citra Asia Kabupaten Jember

Masithoh, Firliani Ghoziatil (2025) Prosedur Penyimpanan Benih Produk Paria (Momordica charantia L.) Pada Bagian Seed Storage Di PT Benih Citra Asia Kabupaten Jember. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (150kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (142kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (109kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Hasil yang diperoleh dari kegiatan Magang ini penulis memperoleh pengalaman, wawasan permasalahan dan pemecahan masalah dalam mengimplementasikan prosedur penyimpanan benih paria pada bagian seed storage di PT Benih Citra Asia. PT Benih Citra Asia merupakan salah satu unit perusahaan yang bergerak dalam sektor pertanian, khususnya dalam industri benih tanaman hortikultura dan pangan melalui teknik pemuliaan tanaman (Plant Breeding). Perusahaan ini dikenal dengan merk produk “Bintang Asia” yang memproduksi berbagai jenis benih diantaranya paria, cabe, mentimun, melon, semangka, tomat, kacang, bawang, kangkung, oyong, dan lain sebagainya. Hal yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi beberapa permasalahan utama pada prosedur penyimpanan benih, yaitu menggunakan alat bantu analisis Diagram Tulang Ikan (Fishbone Diagram) atau dikenal sebagai Diagram Ishikawa. Teridentifikasi beberapa permasalahan utama dalam penyimpanan benih, yaitu faktor manusia meliputi kurangnya pelatihan pada pekerja dan kelalaian pekerja. Pada faktor mesin berkaitan dengan kondisi ruang yang kurang optimal dan kelengkapan alat penyimpanan yang kurang mencukupi. Faktor metode meliputi prosedur penyimpanan benih kurang jelas dan tiddak ada verifikasi ulang. Pada faktor pengukuran berkaitan dengan keterbatasan sistem monitoring dan pengawasan. Faktor material yang berkaitan dengan label penyimpanan benih kurang jelas dan ukuran kantong yang tidak sesuai. Berdasarkan permasalahan tersebut, solusi yang dapat diterapkan seperti pekerja menggunakan APD lengkap, penyediaan mesin cadangan, menambahkan pelabelah yang lebih rinci pada rak penyimpanan, menambah sistem monitoring serta pengawasan secara berkala. Pelatihan dan penyederhanaan mengenai SOP perusahaan juga direkomendasikan agar lebih mudah dipahami seluruh pekerja.

Actions (login required)

View Item