Pengaruh Aplikasi Pgpr Bioelisitor Indigeneous Rhizosfer Padi Sawah Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Padi (Oryza Sativa L.)

Hafsyoh, Siti Alviah (2025) Pengaruh Aplikasi Pgpr Bioelisitor Indigeneous Rhizosfer Padi Sawah Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Padi (Oryza Sativa L.). Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) ABSTRACT.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (179kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (192kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (181kB)
	Text (Laporan Lengkap) A42211086_LAPORAN LENGKAP_SKRIPSI.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) memiliki kemampuan untuk mensintesis metabolit sekunder yang berpotensi sebagai bioelisitor (senyawa yang berperan menginduksi pertumbuhan dan ketahanan tanaman). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis respons pertumbuhan dan hasil tanaman padi terhadap pemberian PGPR bioelisitor indigenous rhizosfer padi sawah. Penelitian ini dilakukan pada bulan September hingga Desember 2024 di Green House Politeknik Negeri Jember. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial yang terdiri dari lima perlakuan yaitu 0 ml/l (kontrol), 5 ml/l, 15 ml/l, 25 ml/l, dan 35 ml/l serta diulang empat kali. Variabel pengamatan terdiri atas tinggi tanaman, jumlah anakan per rumpun, jumlah anakan produktif per rumpun, diameter batang, kandungan klorofil daun, panjang malai, berat gabah kering sawah total per rumpun, berat gabah bernas per rumpun, bobot 1000 butir per rumpun, dan berat biomassa kering. Data tersebut dianalisis menggunakan ANOVA dan uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi PGPR 25 ml/l memberikan pengaruh berbeda nyata pada diameter batang (65,4 cm). Bakteri Bacillus sp. pada PGPR mampu menghasilkan hormon IAA yang mampu memacu pertumbuhan pada diameter batang. Peningkatan aplikasi PGPR hingga 35 ml/l mampu meningkatkan variabel pengamatan jumlah anakan per rumpun (19,8 batang), jumlah anakan produktif per rumpun (17,5 batang), kandungan klorofil daun (287218074.8 mmol/cm2), berat gabah kering sawah total per rumpun (21,1 gram), berat gabah bernas per rumpun (16,5 gram), dan bobot 1000 butir per rumpun (13,9 gram), namun secara statistik berbeda tidak nyata. PGPR memfasilitasi peningkatan efektivitas unsur hara nitrogen, sehingga pertumbuhan dan hasil tanaman menjadi lebih optimal.

Actions (login required)

View Item